Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melihat kondisi pemukiman warga di kelurahan
Pengadegan, Pancoran, Jaksel. Dia mengecek kondisi tembok rumah pompa
yang jebol dan mengakibatkan sejumlah pemukiman warga terendam air.
Mengenakan
kemeja putih, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 14.20 WIB. Ia
disambut Walikota Jakarta Selatan Saepullah dan langsung melihat kondisi
dinding rumah pompa Pengadegan yang rubuh karena tergerus air.
"Kedesak
air ini. Kemarin masih bisa nahan tapi (karena) banjir jadi airnya
masuk lagi. Pompanya sudah betul," kata Jokowi di lokasi, Senin
(27/1/2014).
Kondisi dinding pintu air tersebut memang hanya
berjarak 30 meter dari bibir Sungai Ciliwung yang berada tepat di
samping rumah pompa. Dinding pompa ini baru dibangun pada bulan Desember
2014. Namun, karena luapan kali Ciliwung sangat besar, akhirnya membuat
tembok ini jebol 10 meter.
Jebolnya tanggul ini menyebabkan pemukiman warga terendam air sekitar 1 meter. 5 RT tergenang banjir di kelurahan ini.
Salah satu warga bernama Heri mengatakan, baru hari ini para pekerja turun untuk memperbaiki tembok tersebut.
"Baru hari ini kerjanya. Mungkin karena baru cerah, makanya baru dibangun," kata Heri.
Tanggul
yang jebol tersebut kini hanya ditutupi dengan puluhan karung berisi
pasir sebagai penahan air yang mengalir. Puluhan pekerja terlihat sibuk
memindahkan serpihan kayu dan mengeruk pasir yang terbawa arus air dan
memenuhi parit.
Dalam rumah pompa tersebut terdapat 2 pompa yang
akan mengalirkan air ke Sungai Ciliwung. Hingga saat ini debit air di
sungai tersebut masih tinggi.
Tak hanya mengecek tembok yang
jebol, Jokowi juga membagikan beras dan buku tulis di lahan bekas SD 09
Pengadegan. Lahan ini juga yang akan dijadikan rusun untuk merelokasi
warga sekitar.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar