Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) tak memungkiri elektabilitas Gubernur DKI
Jokowi di atas angin saat ini. Namun bagi JK, masa depan Jokowi di
Pilpres 2014 sangat tergantung restu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Itu
bagian dari hasil survei. Karena itu saya bilang penentu konstelasi
politik itu satu orang: Ibu Mega. Ibu Mega penentu konstelasi politik
2014, bukan Golkar bukan Gerindra," kata JK dalam acara Seminar Ekonomi
Standard Chartered Bank di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin
(27/1/2014).
JK sendiri melihat Jokowi tak akan melawan titah
Mega. Jokowi adalah sosok yang hormat dengan apapun keputusan Mega soal
capres PDIP di 2014.
"Jokowi orang yang taat asas. Saya kenal
sejak wali kota kemudian bersama-sama saya ajak untuk jadi Gubernur DKI.
dia akan sangat menghormati pandangan mentor, PDIP," ujar JK
melanjutkan analisisnya.
Mantan Ketum Golkar yang dikabarkan
sedang mencari tiket jadi pendamping Jokowi ini lantas mengomentari aksi
Jokowi mencium tangan Mega. Menurut JK itu bukti Jokowi menghormati
Mega.
"Jokowi sifat yang muda hormat pada yang tua. Apalagi kita
bicara kultur yang dipakai. Santri ulama kan cium tangan, atau
menghormati pimpinannya cium tangan. Itu tanda kehormatan atau ketaatan,
dan itu biasa saja dalam konteks kultur Indonesia," kata JK.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar