Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hibah dana ke Bogor, Jawa Barat, dalam penanggulangan banjir tak bisa langsung dirasakan warga kedua daerah. Banjir tak akan serta-merta sirna setelah pemberian hibah itu. "Baru juga setahun, ya belum akan terasa," kata Jokowi.
Jokowi akan menggelontorkan dana 5M ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada tahun anggaran 2014. Dana hibah itu akan diberikan untuk merobohkan vila yang berdiri di atas area hijau kawasan Puncak. "Rencananya, tahun ini akan ada 800 vila yang diruntuhkan," kata Jokowi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2014).
Jumlah vila yang dirobohkan itu meningkat dibanding tahun lalu. Bogor telah meruntuhkan 250 vila dengan anggaran yang digelontorkan DKI sebesar 2M pada 2013. "Jadi wajar kalau sekarang dana hibahnya meningkat karena jumlah vila bertambah," kata Jokowi.
Jokowi bertemu dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin Senin (27/1/2014). Dalam pertemuan tersebut, Rachmat menyatakan Pemerintah Kabupaten Bogor menyajikan tiga poin utama yang bisa dilakukan untuk turut melaksanakan upaya mengatasi banjir di Ibu Kota. Ketiganya adalah realisasi dua waduk di Megamendung, normalisasi daerah aliran Sungai Ciliwung, serta penertiban vila liar tanpa izin di daerah resapan air. Klik di sini untuk berita banjir Jakarta.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar