Senin, 27 Januari 2014

Jokowi akan Buat Rusun di Eks SD Inpres 09 Pengadegan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan membangun rusun di lahan bekas SD Inpres 09, Pengadegan, Jakarta Selatan. Saat melihat kondisi bekas SD ini, Jokowi langsung menelepon Kadis Perumahan dan Pemukiman DKI, Jonathan Pasodung.
Jokowi meminta Jonathan segera mengeksekusi lahan tersebut agar dibangun 3 blok rusun.
"Pak Jonathan, ini tolong dicek di lapangan SD 09 Pengadengan Kecamatan Pancoran. Ini bisa dipakai untuk 3 rusun, untuk pindahkan penduduk di bawah yang kebanjiran," kata Jokowi pada Jonathan dari telepon selularnya di lokasi, Senin (27/1/2014).
Sekolah ini sudah ditutup sejak 5 tahun yang lalu karena siswanya terlampau sedikit. Kini gedung 2 lantai di SD tersebut digunakan 200 warga untuk mengungsi.
Jokowi mengatakan, rencana membangun rusun di wilayah tersebut sudah ada sejak tahun 2013. Rusun yang akan dibangun memiliki luas 2.700 meter dan akan dihuni oleh warga kelurahan Pengadegan yang rumahnya kerap banjir.
"Langsung dibangun. Tadi sudah diperintahkan untuk bangun. Rusunnya nanti untuk relokasi warga sekitar sini," ucapnya.
Lulusan UGM ini menjelaskan ketinggian pondasi rusun tersebut akan ditambah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Seperti rusun kebanyakan, di lantai dasar rusun ini juga akan dihadirkan pasar terpadu untuk usaha warga.
"Tetap akan ada pasar terpadunya. Kalau tentang sosialisasi pada warga, ini dilakukan kalau sudah membangun. Sambil membangun juga disosialisasikan ke warga," tutur Jokowi.
Lalu bagaimana jika ada warga yang menolak direlokasi?
"Ya makanya dibikin sekarang. Kalau diminta sekarang ya pasti mau karena kebanjiran, hehe," ujarnya sambil tertawa.
Kondisi bangunan SD ini memang sudah cukup rusak. Sebagian plafon yang terbuat dari papan tripleks pun sudah mengelupas.
Di beranda depan kelas di lantai 2, berbagai perabot warga seperti kasur, lemari bercampur dengan meja dan kursi belajar. Halamannya kini ditempati warga untuk memarkirkan kendaraannya. Sekolah ini merupakan salah satu dari 7 tempat yang dijadikan tempat mengungsi warga Pengadegan.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar