Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori menyambangi Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan tersebut terkait dengan pagelaran
kebudayaan Jepang di Jakarta 'Jak-Japan Matsuri'.
Yoshinori
Katori mengatakan, Jak-Japan Matsuri akan diadakan selama sepekan dari
1-8 September 2013. Warga Jakarta akan dimanjakan dengan berbagai
kebudayaan Jepang, namun yang membedakan Jak-Japan tahun ini dengan
tahun sebelumnya yakni akan ada parade polisi yang diikuti setidaknya 5
negara seperti Indonesia, Jepang, Amerika, Korea, dan Vietnam.
"Tahun
ini kita juga adakan parade polisi sedunia, dengan rute
Monas-BundaranHI. Akan ada perwakilan dari 5 negara yang mengirimkan
polisinya untuk ikut parade," ujar Katori di Balaikota DKI, Jl Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2013).
Katori
mengatakan, diharapkan pada acara penutupan Jak-Japan Masturi yang
digelar di Monas dihadiri sebanyak 35 ribu pengunjung. Kegiatan uang
mengangkat tema 'Indonesia-Jepang Selalu Bersama' ini untuk memperingati
55 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia.
"Target
khusus tidak ada, tahun-tahun sebelumnya 35 ribu pengunjung. Kami
harapkan bisa lebih banyak. Tahun ini kami membuka kesempatan yang
seluas-luasnya bagi banyak pihak dari kedua negara untuk berpartisipasi
pada Jakarta Japan Matsuri," katanya.
Kegiatan ini, akan digelar
di Senayan dan Monas. Untuk pembukaan akan dilakukan di Hotel JS
Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan. Jokowi mengatakan, selain kebudayaan
Jepang, dalam acara ini juga menampilkan kebudayaan Betawi. Seperti
tarian selamat datang dan gambang kromong.
"Ini memberikan ruang
kepada masyarakat untuk lebih mengenal budaya Jepang. Tapi juga kita
tampilkan kebudayaan Betawi," kata Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar