Kota Tua merupakan wilayah cagar budaya peninggalan Belanda yang memang
harus dijaga. Sebelumnya, wajah tempat bersejarah itu sangat semerawut
dengan banyaknya PKL. Namun, semenjak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memegang kendali ibukota,
wilayah kota tua terlihat indah karena bersih dari pedadang kaki lima (PKL).
Pada pantuan, Senin (26/8/2013) sudah tidak ada lagi terlihat para PKL yang berjualan di dalam wilayah kota tua. Yang ada cuma
para penyewa sepeda ontel dan para turis lokal ataupun mancanegara yang
asik mengelilingi Museum Fatahillah yang berada di wilayah kota tua.
Hanya
sedikit perbaikan yang harus dilakukan agar kota tua semakin terlihat
indah dan nyaman. Salah satunya dengan penambahan pohon-pohon rindang
agar kota tua terasa lebih sejuk.
Selain itu, penambahan
bangku-bangku taman dan lampu-lampu taman juga akan semakin mempercantik
salah satu peninggalan sejarah ini. Dan penertiban parkir luar juga
menjadi salah satu pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.
Menurut
Camat Taman Sari, Paris Limbong mengenai penertiban parkir liar
pihaknya masih terus mencari lahan yang cocok agar bisa menampung jumlah
kendaraan pengunjung.
"Parkir liar nanti kita tata, namun kita
masih mencari lahan parkir. Dan juga harus ada koordinasi dengan Dinas
Perhubungan," ujar Paris saat berbincang di Kota Tua.
Paris juga
mengatakan, untuk PKL sendiri nantinya baru akan mulai berjualan ketika
sore hari. "Untuk PKL nantinya memang baru akan berjualan sekitar Pukul
17.00 WIB sampai Pukul 00.00 WIB," kata Paris.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar