Senin, 26 Agustus 2013

PDIP: Nasib Jokowi Ditentukan September

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai serius memperhatikan sejumlah hasil survei yang terus menerus menempatkan kadernya Joko Widodo (Jokowi) dalam puncak elektabilitas capres tertinggi. PDIP akan membicarakan peluang pencapresan Jokowi dan strateginya dalam Rakernas bulan depan.
"Kita akan Rakernas 6 September, nanti akan dibahas semuanya termasuk soal capres," kata Wakil Ketua Bappilu TB Hasanuddin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2013).
"Apakah Jokowi jadi capres atau tidak, kalau jadi seperti apa, lalu bagaimana kita menghitungnya?," lanjutnya.
TB Hasanuddin mengatakan dalam penentuan calon presiden, PDIP tidak bisa hanya melandaskan pada hasil survei, tetapi akan melihat pada seluruh faktor termasuk survei internal.
"Untuk membuat keputusan nasional, keputusan negara, tidak bisa hanya survei melulu. Survei-survei itu kan bisa valid atau bisa tidak. Banyak faktor, dan kami banyak pengalaman," kata TB Hasanuddin.
Menurut TB Hasanuddin, PDIP juga tak akan buru-buru menenentukan calon presiden seperti halnya partai lain. TB Hasanuddin menilai perlu perhitungan matang untuk mengusung seseorang sebagai pemimpin negara.
"Kita kan begini, terburu-burukah atau tidak. Harus dalam timing yang tepat dan strategi yang jelas. Nanti pada saatnya kami berbicara dulu, dalam perang kita diskusikan kapan menyerang dan sebagainya, begitu teorinya. Semua akan dihitung," kata TB Hasanuddin.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar