Ssst ... Ada Pengamat Yang Tak Suka Jokowi Nyapres 2014 Lo!

Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Rubijanto Misman mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum saatnya mencalonkan diri sebagai presiden.
"Lebih bagus dia berkonsentrasi dulu sebagai gubernur DKI hingga tuntas satu periode, untuk lebih meyakinkan bahwa dia mampu mengatasi suatu potensi atau peristiwa yang sangat rumit problematikanya," kata Rubijanto, di Purwokerto, Senin (26/8/2013).
Dengan demikian, kata dia, Jokowi akan cukup teruji dalam membangun DKI Jakarta menjadi lebih bagus daripada kondisi sekarang. Menurut dia, sah-sah saja jika saat ini banyak dorongan atau dukungan dari kaum muda kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden (capres).
"Kalau dalam survei, dia masih termasuk unggulan. Cuma menurut saya, 'kasihan', biarkan dia menyelesaikan dulu problematika di Jakarta karena untuk menjadi RI 1 itu masalahnya akan jauh lebih rumit," kata mantan Rektor Unsoed Purwokerto ini.
Menurut dia, sosok Jokowi akan lebih bagus jika memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani DKI Jakarta. "Ibarat buah, supaya dia betul-betul matang di pohon. Jangan dikarbit-karbit," katanya.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa peluang Jokowi untuk menang dalam Pemilu Presiden 2014 cukup tinggi.
Akan tetapi, kata dia, Jokowi lebih bagus mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2019 walaupun jika maju pada Pemilu 2014 bakal semakin mendongkrak kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Tetapi saya sangat tidak setuju jika dia dijadikan sebagai wapres (wakil presiden), karena untuk menjadi presiden, dia juga bisa. Lebih bagus kalau dia diberi kesempatan untuk menangani Jakarta supaya lebih tuntas, sehingga bisa menaikkan pamor dia nanti," kata Rubijanto menegaskan.
Menurut dia, tidak semua orang suka jika Jokowi terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2014 karena permasalahan di Jakarta belum selesai.
Ia mengatakan bahwa Jokowi akan lancar untuk maju sebagai capres jika mantan wali kota Solo itu bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI selama satu periode.
"Mudah-mudahan, mungkin sementara ini masih ada figur lain yang masih mampu menjadi presiden satu periode ke depan. Pada saatnya nanti, saya yakin Jokowi mampu dan bisa terpilih lebih kuat lagi. Tetapi saya tidak tahu pasti karena politik bisa berubah dengan cepat, kalau memang (Jokowi) sekarang diperlukan, apa boleh buat," katanya.

Sumber :
merdeka.com