"Golkar tak mau ikut-ikutan menndorong-dorong Pak Jokowi. Tidak. Kami punya standar tersendiri siapa cawapres dari Partai Golkar ke depan," kata politisi Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Dalam pandangan Priyo, Jokowi milik PDIP. Menjadi tidak pantas jika Golkar ikut mengangkangi popularitas Jokowi.
"Jokowi sudah ada yang memiliki, Golkar tidak ikut arus kemudian mengangkangi popularitas seseorang yang sudah dimiliki partai lain," tutur Priyo.
Jokowi kembali memuncaki survei popularitas tokoh yang berpotensi menjadi capres di 2014. Kali ini, telesurvei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) yang membuktikan.
Berikut adalah hasil survei yang dirilis pada Rabu (24/7/2013):
- Joko Widodo 25.48%
- Prabowo 10.52%
- M Jusuf Kalla 5.69%
- Aburizal Bakrie 4.23%
- Dahlan Iskan 4.14%
- Mahfud MD 2.72%
- Megawati 2.68%
- Wiranto 1.18%
- Hidayat Nurwahid 1.02%
- Hatta Rajasa 0.81%
- Chairul Tanjung 0.53%
- Surya Paloh 0.33%
- Sri Sultan HB x 0.33%
- Pramono Edi Wibowo 0,12%
- Sri Mulyani 0.2%
- Ani Yudhoyono 0,2%
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar