Kamis, 25 Juli 2013

Saat Jokowi Membaca Garis Tangannya

Garis tangan diyakini sejumlah orang menggambarkan masa depan. Lalu bagaimana hasilnya saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membaca garis tangannya?
Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam baru saja selesai mengikuti rapat paripurna dengan DPRD DKI saat ditanya wartawan seputar garis tangannya. Saat ditanya apakah garis tangannya jadi presiden, Jokowi pun melihat telapak tangan kirinya.
"Entar saya lihat tangan saya dulu, baru lihat garis tangan nih," kata Jokowi tersenyum, seraya melihat telapak tangan kirinya, dalam perbincangan santai di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2013) ini.
"Sebentar...tangan kanan apa kiri?" tanya Jokowi sembari tertawa. Jokowi pun melanjutkan langkahnya ke Balai Kota untuk menyelesaikan tugas yang belum tuntas.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mengatakan kalau garis tangan Jokowi sebagai presiden, tidak akan terbendung. Hal tersebut Ia katakan lantaran Ahok mulai geram terhadap pihak-pihak yang ingin mengusik pemerintahannya dengan Jokowi.
"Makanya saya bilang kalau anda takut Jokowi jadi presiden, ya nggak usah ditakutin," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Pernyataan tersebut muncul karena rilis anggaran dari Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) mengenai anggaran blusukan Jokowi sebesar Rp 26,6 Miliar. Ahok menuding FITRA memiliki motif politis dibalik itu.
"Anda ada kecenderungan ingin membangun opini buruk terhadap Jokowi. Wajar dong kita sebagai orang politik menuduh anda bermain," katanya.
Uang operasional itu, kata Ahok, jelas-jelas dana yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta. "Harusnya bangga dong uang operasional Jokowi lebih besar daripada Foke, artinya PAD lebih besar," katanya



Sumber :
- detik.com
- tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar