Ada kejadian yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK), para menteri kabinet kerja dan seluruh kepala daerah
se-Sumatera terganggu ketika acara pembukaan Pertemuan Presiden dengan
Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat.
Gangguan ini dikarenakan adanya suara bising ini ditimbulkan gangguan sound system, sehingga suaranya menjadi 'Nging' yang mengganggu telinga.
Suara 'Nging' ini sebenarnya sudah terjadi sebelum Jokowi-JK memasuki
ruang pertemuan tersebut. "Para hadirin silahkan berdiri, bapak
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masuk di tempat
acara," kata Protokoler sambil diiringi suara Nging.
Suara Nging ini pun semakin menyakitkan telinga ketika Menteri Dalam
Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan kata pengantarnya. Tjaho menyinggung
mengenai Pilkada Langsung yang sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR).
Menurut Tjahjo, hal ini merupakan hasil dari Raker Kemendagri dengan
Komisi II DPR RI dan Paripurna DPR RI telah disusun Perppu nomor 1 dan
nomor 2 tahun 2014.
"Sehingga Pilkada Langsung 2015 sudah bisa diikuti oleh 204 Pilkada
Provinsi Kabupaten Kota. Kami laporkan bahwa pelaksanaan Pilkada
Langsung sedang dibahas teknisnya," tukasnya.
Apakah suara ini bermakna bahwa pemperintahan Jokowi-JK akan banyak diganggu? Apakah para "penunggu" istana Bogor marah pada Jokowi-JK? Hanya waktu yang akan menjaabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar