Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan
sebagai Kapolri terpilih. Meskipun didesak oleh partainya, PDI
Perjuangan, Jokowi tetap belum akan melantik Kepala Lembaga Pendidikan
Polri itu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto disela-sela
istirahat rapat koordinasi Presiden Jokowi dengan bupati seluruh
Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/1/2015).
"Saya pikir enggak ada perubahan. Selama itu terjadi (proses hukum) pelantikan Pak BG sebagai Kapolri ditunda," kata Andi.
Andi menegaskan, Presiden tidak akan berubah pikiran selama proses hukum
di lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi belum berakhir. Ihwal Budi
mundur dari Kepala Lembaga Pendidikan Polri, jawab Andi tetap sama.
"Yang diputuskan Presiden seperti yang disampaikan hari Jumat malam itu.
Tidak ada perubahan sampai sekarang," papar mantan Deputi Tim Transisi
ini.
Pihak Istana enggan berkomentar terkait kuasa hukum Budi yang melaporkan
pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, ke Kejaksaan Agung
atas pembiaran kasusnya. "Saya belum ada arahan apa-apa tentang itu,"
kata Andi.
Seperti diberitakan, Jokowi menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai
Kapolri. Padahal, Budi sudah disetujui DPR bersamaan dengan pelengseran
Jenderal Sutarman dari posisi Kapolri. Jokowi lantas menunjuk Wakapolri
Komjen Badrodin Haiti melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab
Kapolri. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar