Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga memberikan komentar terkait pengakuan
blak-blakan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristyanto soal manuver Ketua KPK
Abraham Samad. Termasuk Tjahjo Kumolo yang sempat menjadi Sekjen PDIP.
Namun
yang cukup menarik disimak adalah kejadian di Istana Bogor, Jawa Barat,
Kamis (22/1/2015).
Tempat Jokowi dan Tjahjo serta Wapres Jusuf Kalla
menggelar pertemuan dengan bupati se-Indonesia.
Kejadiannya saat sesi foto dengan para Bupati. Lokasinya berada di depan Istana Bogor.
Saat
itu para bupati sudah bersiap foto dengan posisi berbaris beberapa
tingkat. Sejumlah menteri, termasuk Tjahjo pun sudah berbaris. Namun
mereka masih menunggu Jokowi dan JK yang ada di dalam istana.
Tidak
berapa lama, datanglah Jokowi dan JK yang datang bersamaan dari dalam
ruangan. Namun keduanya 'berpisah' tepat di pintu masuk pendopo istana
yang sangat besar itu.
JK tetap melangkah dan turun menyusuri
tangga berkumpul masuk ke barisan bupati. Sedangkan Jokowi, tampak
sedang bertelepon. Entah siapa yang ada di ujung telepon itu. Jokowi
bergeser mendekati pintu dan menjauh dari barisan bupati sambil terus
menelepon.
Memang tidak lama Jokowi bertelepon. Sejurus kemudian dia sudah kembali turun untuk ikut dalam sesi foto.
Jokowi
diapit oleh JK dan Tjahjo. Jokowi mencoba melepas senyum saat juru foto
membidik momen ini. Namun Jokowi masih sempat mencuri kesempatan untuk
berbisik beberapa saat dengan Tjahjo.
Sementara itu beberapa jam
sebelumnya, di Jakarta, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristyanto membuat jumpa
pers mengejutkan. Dia menguak manuver politik Ketua KPK Abraham Samad
dan hubungan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan.
Usai sesi
foto, Jokowi dan Tjahjo langsung ngeloyor masuk ke dalam. Jokowi
menyarankan agar Tjahjo yang memberi jumpa pers tambahan. Namun Tjahjo
sambil memberi isyarat penolakan, memilih tetap masuk menemani Jokowi. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar