Senin, 20 Oktober 2014

Usai Melepas SBY, Presiden Jokowi Adakan Konferensi Jarak Jauh


Konferensi jarak jauh itu pun menjadi agenda perdana Presiden Jokowi dengan masyarakat, seusai melepas kepergian presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SB) d Istana, Senin (20/10/2014).
Jokowi melakukan e-blusukan melalui teleconference, yang dimulai pukul 15.45. Giliran pertama jatuh kepada Papua. 
"Selamat sore. Ayok. Saya belum makan dari pagi ini," seloroh Jokowi disambut dengan tawa para peserta teleconference di berbagai daerah tersebut. 
Anak-anak SD dari Sentani mendapatkan giliran pertama. Mereka mengucapkan selamat kepada Jokowi setelah resmi dilantik sebagai presiden.
"Saya sangat berkesan sekali dengan anak-anak di Sentani di panti asuhan Bunda Ventura," katanya. 
Tidak sampai disana, Jokowi juga mengajukan pertanyaan kepada salah seorang anak. Presiden ketujuh Indonesia ini menanyakan nilai matematika dan juga bahasa Indonesianya. 
Anak bernama Antoni tersebut menjawab jika nilai matematikanya mendapatkan nilai 70 hingga 80, sedangkan bahasa Indonesianya mendapatkan nilai 85. 
Jokowi juga meminta Antoni membacakan Pancasila. Antoni pun dengan lugas menghafalkan sila pertama hingga sila kelima dengan lancar dan baik.
"Pinter banget anak ini, mau saya kirimi sepeda, kirim alamatnya nanti saya kirimi sepeda," ujar Jokowi.
Tidak hanya Antoni yang mendapatkan hadiah dari presiden baru ini. Murih di Manokwari juga mendapatkan hadiah sepeda atas kemampuannya menyanyikan lagu Padamu Negeri. 
"Saya akan kirim empat buat yang ada di depan dan disamping ibu guru," ungkap dia.  [vivanews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar