Senin, 20 Oktober 2014

Jokowi Resmi Jadi Presiden RI ke-7


Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dengan demikian, Jokowi-JK resmi menjadi orang nomor 1 dan 2 di Indonesia periode 2014-2019.
Pengucapan sumpah berlangsung saat Sidang Paripurna MPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014) Pukul 10:33 WIB.
Jokowi mengucapkan sumpah terlebih dahulu, baru diikuti oleh JK.
Jokowi berdiri dari kursinya dan mengucapkan sumpah. Susilo Bambang Yudhoyono yang berada di samping Jokowi juga ikut berdiri dan menyaksikan prosesi ini.
Jokowi dan JK mengantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang telah menjabat selama 5 tahun. Jokowi resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-7.
Pembacaan sumpah itu berlangsung dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Jokowi membacakan sumpah terlebih dahulu, kemudian disusul oleh JK.
Sumpah ini sudah tercantum di dalam Pasal 35 UU MD3. Keduanya mengucapkan sumpah dengan disaksikan oleh Ketua MA Hatta Ali.

Berikut isi sumpah yang diucapkan Jokowi dan JK:

Sumpah Jokowi
Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.

Sumpah JK
Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.
 

Ganti Plat Nomor Mobil
Saat Jokowi dan JK mengucapkan sumpah dan janji jabatan di Gedung MPR, petugas Paspampres mencopot pelat nomor Indonesia 1 berwarna merah.
Dua mobil jenis Mercedez Benz berwarna hitam itu terparkir di depan gedung MPR. Petugas mencopot pelat nomor berwarna merah dan memindahkan ke mobil Jokowi yang sebelumnya berpelat hitam. Kemudian petugas juga memindahkan bendera merah putih yang terpasang di tiang bemper mobil.
Jokowi kemudian bertukar kursi dengan SBY, demikian juga dengan JK yang bertukar kursi dengan Boediono.

Tukar Tempat Duduk dengan SBY
Jokowi telah resmi menjadi Presiden RI ke-7 setelah mengucapkan sumpah jabatan. Ia kemudian bertukar tempat duduk dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Di Ruang Sidang Paripurna I, Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), SBY dan Jokowi duduk di sebelah kanan kursi Pimpinan MPR. Mereka duduk di bagian depan ruang sidang, tepatnya di bawah patung Garuda Pancasila.
Saat pertama kali masuk ke ruang sidang, SBY duduk di sebelah kanan Jokowi. Kemudian, Jokowi mengucapkan sumpah sebagai presiden yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Jokowi kemudian kembali ke tempat duduk yang telah disediakan. Namun, kali ini Jokowi menempati kursi SBY yang berada di sebelah kanan. Sementara SBY duduk di sebelah kiri Jokowi.
Riuh tepuk tangan tak henti-hentinya bergema selama proses pergantian tempat duduk. Utamanya saat Jokowi dan SBY berpelukan. Setelah keduanya duduk, tepuk tangan kembali menggema. SBY dan Jokowi pun kembali berdiri, tepuk tangan tambah riuh. Jokowi sempat kikuk saat akan kembali duduk.
"Luar biasa," komentar Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Di sisi lain, JK juga bertukar tempat duduk dengan Boediono. Jokowi dan JK mengantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang telah menjabat selama 5 tahun. Jokowi resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-7.

Pengesahan Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkfikli Hasan menyatakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Mulai hari ini saudara Haji Joko Widodo dan Haji Muhammad Jusuf Kalla adalah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Zulfikli, beberapa saat setelah Joko Widodo bertukar kursi dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang menandai kepemimpin nasional resmi sudah berganti.
Zulkifli memberi selamat kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla karena telah dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia pada Pemilihan Presiden 9 Juli lalu.
Zulkifli menyatakan dengan bertukarnya kursi kepresidenan dari Susilo Bambang Yudhoyono kepada Joko Widodo, dan kursi kewakilpresidenan dari Boediono kepada Jusuf Kalla, maka kepresidenan dimulai.
"Oleh karena itu perkenankan saya untuk memberikan tepukan yang meriah sekali lagi," kata Zulkifli.
Zulkfili menutup pernyataannya setelah sumpah dan janji Presiden dan Wakil Presiden serta pertukaran kursi kepresidenan dengan ajakan untuk mengucapkan selamat kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar