Senin, 13 Oktober 2014

Tiba di Jakarta, Sri Lestari Penyandang Disabilitas Temui Jokowi

Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menemui penyandang disabilitas Sri Lestari. Sri melakukan perjalanan dari Aceh sejak 5 September 2014, tiba Jakarta untuk menemui presiden ke tujuh ini.
Dia meminta kepada Jokowi untuk memberikan motivasi terhadap orang-orang penyandang disabilitas.
Sebab mereka masih memerlukan perhatian dari pemerintah pusat, terutama untuk bantuan kursi roda.
"Masih sangat butuhkan perhatian pemerintah terkait kebutuhan kursi roda. Kebutuhannya dua juta lima ratus sampai tiga juta kursi roda," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10/2014).
Jokowi yang mendengarkan kisah tersebut merasa tergugah hatinya. Sebab selama ini dirinya tidak mengetahui bahwa Indonesia memerlukan kursi roda. Mantan wali kota Solo ini berkomitmen untuk membantu mereka.
"Saya kira ini buka mata saya bahwa ternyata kebutuhan kursi roda sangat besar. Paling bisa berikan tiga ribuan. Masih jauh sekali. Anak-anak penyandang disabilitas hanya duduk di rumah tidak bisa aktivitas, belajar," jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta ini berencana untuk mencarikan solusi seusai dirinya dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang. Dan Jokowi akan melakukan pengecekan apakah penyandang disabilitas memerlukan perhatian pemerintah.
"Ini saya kira yang harus dicarikan solusi secepatnya. Kursi tiga juta. Kebutuhan dua koma lima juta. Saya kaget dua puluh juta penyandang disabilitas sangat besar. Saya mau cek. Kalau benar harus dapat perhatian khusus. Kebutuhan kursi roda segede itu," tutupnya.
Pada kesempatan ini, Jokowi turut mencoba duduk di motor yang telah dimodifikasi untuk penyandang disabilitas. Walaupun tidak mengendarainya, pengusaha mebel ini duduk di bangku penumpang.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar