Senin, 13 Oktober 2014

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Mark

Presiden terpilih Jokowi dan Bos Facebook Mark Zukckerberg bertemu dan berbicara di balai kota DKI. Sejumlah hal diperbincangkan, mulai dari pengembangan facebook di Indonesia hingga penggunaannya untuk kampanye.
Usai keduanya bertemu selama kurang lebih 1 jam, Jokowi dan Zuck, sapaan akrab miliarder 30 tahun itu, keluar dari ruangan untuk menemui wartawan yang telah menunggunya. Riuh ramai suasana menggema di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Baru saja saya dengan Mark Zuck.. Zuckerb...," ujar Jokowi terbata saat membuka konferensi pers pagi itu.
"Zuckerberg, Pak," celetuk salah seorang wartawan.
"Apa?" tanya mantan Walikota Surakarta itu sembari mendekatkan telinganya ke arah wartawan.
Wartawan pun mengejakannya untuk Jokowi. Zuck yang berdiri di sebelahnya hanya tersenyum melihat tingkah laku pria asal Solo yang tampak kesulitan mengeja namanya.
"Ya pokoknya Mark deh biar nggak salah eja," ujar Jokowi terkekeh.
"Baru saja saya dengan Mark sudah berbicara banyak tentang pengembangan Facebook di Indonesia dan tadi kita berbicara memanfaatkan Facebook dalam rangka menggerakkan, mengembangkan ekonomi mikro dan kecil," lanjut suami Iriana Widodo tersebut dengan memasang raut muka yang serius.
Jokowi berpidato singkat dengan menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan Zuck dengan bahasa Inggris. Pria asal California itu juga sempat menyampaikan maksud kedatangannya ke Indonesia.
Pria brilian yang drop out dari Universitas Harvard tersebut ingin menjembatani komunikasi antar para pemimpin di Indonesia dengan rakyatnya via Facebook.
Di situs pronounceitright.com, nama Mark Zuckerberg memang dilafalkan berbeda dari cara penulisannya. Khusus untuk Zuckerberg, dibaca Zakerberg.

"Dia akan membantu bekerjasama dengan kita dalam rangka berkaitan dengan pajak, akses internet. Akan kita tindak lanjuti lagi, kita belum berbicara sampai sedalam itu," jelas Jokowi.
"Saya kira 3 hal itu yang kita bicarakan di dalam. Lebih banyak kita bercerita mengenai penggunaan FB saat kampanye, kita sampaikan populasi di Indonesia puluhan juta, sebuah potensi dan pasar bagi dia. Saya sampaikan mestinya kita dapat manfaat yang riil," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Zuckerberg sempat memuji kerja keras Jokowi yang menjadi pembicaraan dunia.
"Salah satu alasan saya datang ke sini untuk bilang, di bawah kepemimpinan anda, yang Anda lakukan sangat menakjubkan, bisa meningkatkan jumlah pengguna Internet, termasuk Facebook," kata Zuckerberg sambil tersenyum memandang Jokowi yang berdiri di sebelahnya. "Penghargaan buat saya bisa menjadi saksi dan melihat langsung apa yang sedang terjadi di Indonesia."
Zuckerberg berterima kasih bisa datang dan berdialog dengan Jokowi. Menurut dia, Indonesia jadi negara dengan pengguna Facebook terbesar kedua di dunia, yaitu 70 juta orang. "Saya senang bekerja sama untuk meningkatkan jumlah pengakses Internet dan Facebook. Termasuk untuk meningkatkan hubungan, dialog, serta membangun bisnis," ujarnya.
Zuckerberg sendiri menyatakan merasa terhormat bisa bertemu dengan Jokowi dan mendapat kesempatan untuk membahas perkembangan negara ini. "Ini adalah negara yang benar-benar menakjubkan," kata dia.
Zuckerberg juga mengaku bersemangat untuk bermitra dengan Indonesia. Ia berniat membantu pertumbuhan akses Internet bagi 240 juta penduduk Indonesia. "Ada 240 juta penduduk Indonesia yang harus mempunyai akses ke Internet," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar