Presiden terpilih Jokowi dan Bos Facebook Mark Zukckerberg bertemu dan
berbicara di balai kota DKI. Sejumlah hal diperbincangkan, mulai dari
pengembangan facebook di Indonesia hingga penggunaannya untuk kampanye.
Usai keduanya bertemu selama kurang lebih 1 jam, Jokowi dan Zuck, sapaan
akrab miliarder 30 tahun itu, keluar dari ruangan untuk menemui
wartawan yang telah menunggunya. Riuh ramai suasana menggema di Balai
Kota, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Baru saja saya dengan Mark Zuck.. Zuckerb...," ujar Jokowi terbata saat membuka konferensi pers pagi itu.
"Zuckerberg, Pak," celetuk salah seorang wartawan.
"Apa?" tanya mantan Walikota Surakarta itu sembari mendekatkan telinganya ke arah wartawan.
Wartawan
pun mengejakannya untuk Jokowi. Zuck yang berdiri di sebelahnya hanya
tersenyum melihat tingkah laku pria asal Solo yang tampak kesulitan
mengeja namanya.
"Ya pokoknya Mark deh biar nggak salah eja," ujar Jokowi terkekeh.
"Baru
saja saya dengan Mark sudah berbicara banyak tentang pengembangan
Facebook di Indonesia dan tadi kita berbicara memanfaatkan Facebook
dalam rangka menggerakkan, mengembangkan ekonomi mikro dan kecil,"
lanjut suami Iriana Widodo tersebut dengan memasang raut muka yang
serius.
Jokowi berpidato singkat dengan menggunakan bahasa
Indonesia, sedangkan Zuck dengan bahasa Inggris. Pria asal California
itu juga sempat menyampaikan maksud kedatangannya ke Indonesia.
Pria
brilian yang drop out dari Universitas Harvard tersebut ingin
menjembatani komunikasi antar para pemimpin di Indonesia dengan
rakyatnya via Facebook.
Di situs pronounceitright.com, nama Mark Zuckerberg memang dilafalkan berbeda dari cara penulisannya. Khusus untuk Zuckerberg, dibaca Zakerberg.
"Dia
akan membantu bekerjasama dengan kita dalam rangka berkaitan dengan
pajak, akses internet. Akan kita tindak lanjuti lagi, kita belum
berbicara sampai sedalam itu," jelas Jokowi.
"Saya kira 3 hal
itu yang kita bicarakan di dalam. Lebih banyak kita bercerita mengenai
penggunaan FB saat kampanye, kita sampaikan populasi di Indonesia
puluhan juta, sebuah potensi dan pasar bagi dia. Saya sampaikan mestinya
kita dapat manfaat yang riil," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Zuckerberg sempat memuji kerja keras Jokowi yang menjadi pembicaraan dunia.
"Salah satu alasan saya datang ke sini untuk bilang, di bawah
kepemimpinan anda, yang Anda lakukan sangat menakjubkan, bisa meningkatkan
jumlah pengguna Internet, termasuk Facebook," kata Zuckerberg sambil
tersenyum memandang Jokowi yang berdiri di sebelahnya. "Penghargaan buat
saya bisa menjadi saksi dan melihat langsung apa yang sedang terjadi di
Indonesia."
Zuckerberg berterima kasih bisa datang dan berdialog
dengan Jokowi. Menurut dia, Indonesia jadi negara dengan pengguna
Facebook terbesar kedua di dunia, yaitu 70 juta orang. "Saya senang
bekerja sama untuk meningkatkan jumlah pengakses Internet dan Facebook.
Termasuk untuk meningkatkan hubungan, dialog, serta membangun bisnis,"
ujarnya.
Zuckerberg sendiri menyatakan merasa terhormat bisa bertemu dengan
Jokowi dan mendapat kesempatan untuk membahas perkembangan negara ini.
"Ini adalah negara yang benar-benar menakjubkan," kata dia.
Zuckerberg
juga mengaku bersemangat untuk bermitra dengan Indonesia. Ia berniat
membantu pertumbuhan akses Internet bagi 240 juta penduduk Indonesia.
"Ada 240 juta penduduk Indonesia yang harus mempunyai akses ke
Internet," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar