Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
Fahri Hamzah, mengimbau agar pertemuan antara Presiden terpilih Joko
Widodo alias Jokowi dengan pendiri sekaligus bos Facebook, Mark
Zuckerberg, tidak dibesar-besarkan. Ia mendorong Jokowi membuktikan
segala janjinya selama kampanye.
"Jokowi ini the darling of social media
(disukai penguna media sosial), sampai-sampai orang di Amerika Serikat
men-tweet soal Jokowi," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Menurutnya, kehadiran bos Facebook itu, Jokowi justru semakin ditantang untuk merealisasikan segala janjinya di dunia maya.
"Kita
bertanya-tanya apakah kita ada di dunia maya atau dunia nyata. Yang
nyata itu adalah listrik mati, jembatan putus. Di luar itu, ini adalah
dunia maya. Jangan kita berbangga-bangga," ujarnya.
Jokowi
bertemu Mark Zuckerberg di Balai Kota Jakarta. Pertemuan ini
membicarakan rencana kerja sama antara perusahaan Facebook dengan
pemerintah Indonesia.
Jokowi berharap Facebook bisa memberi
manfaat lebih bagi masyarakat. Mereka juga membahas beberapa hal seperti
ekonomi. Terutama kesepakatan untuk membangun sistem ekonomi mikro.
Selain
itu, Jokowi juga membicarakan pengelolaan pajak internet. Meski
demikian, materi-materi yang mereka bahas masih akan didalami lebih
lanjut. [vivanews]
KOK SEWOOT SIIEEH, MEMANGNYA LOE NYESEK KALAU JOKOWI DISUKAI MASYARAKAT BAIK NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL. AWAASSS JANGAN BILANG KEGIATAN YANG AKAN DILAKUIN SANTRI " SINTHING " LAGI YAA !!! GUE LAPORIN AMA TUHAN DEEHH----- KALO DIUCAPIN LAGI----
BalasHapus