Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Ade Armando, menyebut
pendukung Prabowo Subianto merasa marah dengan kedatangan pendiri
Facebook, Mark Zuckerberg, ke Indonesia untuk menemui presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Ade kecewa dengan perangai
pendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu yang menyebut
kunjungan itu hanya untuk tujuan komersial.
"Tak boleh berpikir
sempit dong. Apalagi kedatangan Mark dikait-kaitkan dengan
keyahudiannya," kata Ade saat dihubungi pada Selasa (14/10/014).
"Bangsa ini jangan diprovokasi terus, apalagi dengan isu rasis."
Harusnya, Ade menambahkan, kedatangan Mark dimanfaatkan agar drop out dari Harvard University itu mau membuka layanan server di Indonesia. Sehingga ada dampak ekonomi yang dirasakan warga. "Jangan melulu melihat dari kacamata konspirasi."
Dalam situs VOA Islam berafiliasi ke Prabowo,
Mark disebut memiliki kepentingan menancapkan pengaruh Yahudi di
Indonesia. Sedangkan Jokowi dianggap sebagai anggota Rotary Club, bagian
dari jaringan Zionis.
Kalangan Yahudi internasional, tulis VOA Islam,
sangat berkepentingan melakukan campur tangan atas Indonesia, melalui
media Facebook. "Kelahiran pemerintahan baru yang pro-Israel, itulah
tujuannya," tulis VOA.
Kemarin,
Jokowi mengaku berbicara pelbagai hal tentang Internet dengan Chief
Executive Officer Facebook Inc Mark Zuckerberg. Salah satunya tentang
penggunaan jejaring sosial yang dibuat Mark itu untuk kegiatan kampanye.
"Tadi
lebih banyak cerita mengenai penggunaan Facebook saat kampanye," kata
dia. Namun, Jokowi tidak menceritakan secara rinci bagaimana penggunaan
jejaring sosial itu untuk kampanye.
Jokowi juga mengaku
menyampaikan potensi Facebook di Indonesia. Jokowi menjelaskan Indonesia
memiliki jumlah penduduk sebanyak 240 juta jiwa dengan pengguna
Facebook sekitar 70 juta. "Ini sebuah potensi pasar bagi dia," kata
Jokowi.
Menurut Jokowi, Facebook bisa dimanfaatkan untuk
menggerakkan ekonomi masyarakat. Salah satunya pemanfaatan Facebook
untuk menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah. "Tadi kami
berbicara bagaimana memanfaatkan Facebook untuk berbicara dengan
masyarakat," ujarnya. [tempo]
YANG MEMPROVOKASI ITU HANYALAH ORANG2 YANG PIKIRANNYA KOTOR, PENUH DEBU DAN KOTORAN KUDA. PRESIDEN JOKOWI TELAH JELAS2 SAAT DEBAT KAMPANYE PILPRES MENYAMPAIKAN " AKAN MENDUKUNG PALESTINA MERDEKA". YANG NGOMONG PRO-YAHUDI KARENA PIKIRANNYA KOTOR, PENUH KOTORAN KUDA.
BalasHapus