Selasa, 14 Oktober 2014

Data 242 Anggota DPR Bermasalah akan Diserahkan ke Jokowi

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengaku prihatin dengan anggota dewan yang kini duduk di bangku Senayan. Sebab berdasarkan data yang diperoleh Kontras tercatat 242 anggota DPR periode 2014-2019 yang memiliki catatan buruk sebelumnya.
Deputi Strategis Kontras Chrisbiantoro mengatakan data ini akan diserahkan kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), Komisi Pemberantasan Korupsi serta Badan Kehormatan DPR, guna mengawasi perjalanan DPR selama menduduki parlemen.
"Akan kita sampaikan kepada pemerintahan baru. Untuk mengawasi kinerja DPR RI mengingat banyak yang terlibat batu sandungan kejahatan khusus dan berat," kata Chrisbiantoro di Kantor Kontras, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2014).
Menurutnya, data informasi catatan kelam para anggota dewan terpilih ini penting untuk diketahui pemerintah Jokowi-JK, sebagai salah satu tolok ukur dalam menjalankan roda pemerintahan. Apalagi Jokowi-JK sebentar lagi akan menetapkan kabinet yang akan membantunya dalam membangun pemerintahan, guna menciptakan pemerintahan yang bersih.
"Dari penelusuran kami, datanya tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, namun lebih tinggi rata-ratanya," ujar dia.  [metrotvnews]

1 komentar:

  1. bagus ada data2 tentang anggota DPR yang mungkin berpotensi bermasalah, dan yg penting tidak memfitnah.

    BalasHapus