Tanggal 15 Oktober 2014 esok, tepat 2 tahun Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) memimpin Jakarta. Apa tanggapan Jokowi soal
kepemimpinannya di Ibu Kota?
"Problem masalah banyak. Penilainnya
banyak," ujar Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2014).
Tapi dia tak berkomentar
lebih lanjut tentang apa saja pencapaiannya selama menjabat sebagai
gubernur. Selama 2 tahun perjalanannya sebagai gubernur, beberapa
penataan kota memang dilakukan Jokowi dan Ahok.
Semisal taman
kota, perbaikan rusun, akses pengobatan yang lebih mudah melalui KJS
(Kartu Jakarta Sehat), normalisasi waduk dan kali. Mereka juga berusaha
untuk memangkas sistem birokrasi yang selama ini dikenal lama dan
bertele-tele.
Seleksi camat lurah juga dinilai sebagai satu
terobosan birokrasi Jokowi-Ahok. Seleksi ini pernah disebut Jokowi
sebagai bagian reformasi birokrasi dan melihat potensi PNS Pemprov DKI.
Permasalahan
utama Jakarta seperti banjir dan kemacetan serta pemukiman liar
penduduk di bantaran kali belum juga selesai. Soal macet dan banjir,
tak bisa diselesaikan secara instan karena terkait dengan provinsi mitra
Jakarta seperti. Jawa Barat dan Banten.
Namun, perubahan
Jakarta membuat Jokowi dilirik dan didorong sebagai capres menggantikan
SBY. Kompetisi sebagai capres pun dimenangkannya bersama Jusuf Kalla.
Akhirnya,
sehari sebelum 2 tahun memimpin Jakarta, kini Jokowi menunggu SK
Presiden untuk pengunduran diri sebagai gubernur untuk menjabat sebagai
presiden terpilih untuk 2014-2019.
Apa yang telah dikerjakan selama 2 th pak jokowi menjadi gubernur DKI, sangat jelas dan terukur kemajuan yang telah dicapai dan bisa dirasakan oleh masyarakat yang menjadi skala prioritas yang harus ditolong, seperti KJS dan rusun2 yang bisa dinikmati masyarakat, taman2 kota dll.
BalasHapus