Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK)
berencana akan melakukan arak-arakan dan bertemu relawan sebelum
pelantikan. Wakil Ketua DPR Fadli Zon tak mempersoalkan rencana yang
akan dilakukan Jokowi-JK itu.
Fadli mengatakan, yang menjadi
tugas DPR dan MPR adalah yang bersifat protokoler seperti pelantikan
tanggal 20 Oktober 2014 itu.
Di luar hal itu, Fadli menyatakan, silakan saja
presiden dan wakilnya melakukan hal lain.
"Yang menjadi tugas
dari MPR dan DPR kan hanya dalam konteks yang resmi, kalau yang tidak
resmi, mau adakan pengajian silakan saja. Kita akan mencoba sesuai
mekanisme yang ada," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Dia
enggan komentar lebih jauh terkait budaya baru yang akan dilakukan
Jokowi-JK ini. Fadli menilai tak bisa berkomentar karena hal ini belum
terjadi.
"Kejadiannya kan belum, jadi saya tidak bisa mengomentari," terang dia. [merdeka]
INI KOMENTARNYA NORMAL2 SAJA, WAJARLAH
BalasHapusPENGAJIAN KAN BAIK DEMI MEMANTAPKAN KEIMANAN, MEMENTUK PRIBADI YANG BAIK TAHU "MALU", SEHINGGA UCAPANNYA TIDAK PENUH FITNAH DAN MENGHASUT SEPERTI SANGKUNI DAN DURNA.
BalasHapus