Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono agar mempercepat pembangunan 47
bendungan dan 7,2 hektare lahan irigasi guna memenuhi janji kampanyenya
lalu. Lima bendungan lainnya ditargetkan selesai pada 2015 mendatang.
"Yang
sudah kita survei, 47 bendungan sampai saat ini dalam pembangunan
(sebanyak) 16, untuk tahun 2014 kita akan percepat proses pengadaannya,
karena terhenti tahun politik," ungkap Basuki dalam konferensi pers di
Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Sementara itu,
pemerintah segera menenderkan lima bendungan, yakni Bendungan Krutol di
Aceh, Bendungan Pengaraya di Banten, Bendungan Loyo di Kudus, Bendungan
Ratnamu di NTT, dan satu bendungan di Kalimantan Timur. Kementerian
Keuangan pun sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kelima
bendungan tersebut.
"Tahun 2015 sudah dialokasikan anggaran oleh
Kementerian Keuangan 5 bendungan. Jadi ada 27, dan sisanya 20 bendungan
lagi," lanjutnya.
Sementara, pembangunan 7,2 hektare lahan
irigasi akan dibagi masing-masing oleh pemerintah pusat, provinsi dan
daerah. Tak hanya itu, pemerintah juga akan merehabilitasi 500.000
hektare irigasi yang mengalami kerusakan di seluruh daerah.
"Untuk
irigasinya, ada 72 hektar lahan irigasi di Indonesia. 50 Persen ada di
kabupaten, 30 persen provinsi dan 20 persen tanggung jawab pemerintah
pusat," paparnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar