Jumat, 24 Oktober 2014

BI Sarankan Presiden Jokowi Segera Cabut Subsidi BBM

Bank Indonesia (BI) menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar segera mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sebab, apabila tidak segera diputuskan untuk dicabut, efeknya akan kurang baik untuk masyarakat.
"Kalau seandainya tidak jadi naikan BBM tentu akan berdampak kurang baik karena masyarakat sudah mengantisipasi kenaikan harga BBM pada 2014," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat(24/10/2014).
Bank Indonesia kata Agus, hingga kini masih menunggu dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terhadap tingkat suku bunga atau BI Rate. Karena masih belum ditentukan secara pasti mengenai besaran angkanya oleh Jokowi.
"Kita mendengar bahwa presiden pada saat sebelum diangkat jadi presiden dia mau mencabut subsidi BBM, (menurut kami) itu baik, karena memang pada 2014 ini APBN kita mengalami tekanan yang cukup besar, tapi kita tunggu dulu nanti saya baru bisa sampaikan pandangan kita kalau sudah diputuskan," kata Agus.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar