Sejumlah nama calon menteri Jokowi JK sudah beredar di publik. Ada
diantara nama itu yang kabarnya diberi label merah dan kuning oleh KPK
dan terindikasi tak bersih oleh PPATK.
Yang cukup mengejutkan,
sore ini, Jumat (24/10/2014) beredar data transaksi mencurigakan salah
satu calon menteri Jokowi JK.
Nama calon menteri itu, disebutkan dalam
dokumen yang bertuliskan, 'Hasil Analisis Transaksi Keuangan yang
Beindikasi Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Tindak Pidana Asal Berupa
tindak pidana korupsi'.
Dokumen yang bertulis sangat rahasia itu
beredar di kalangan wartawan. Sang calon menteri itu dalam dokumen yang
beredar itu disebutkan menerima transaksi Rp 2 miliar selaku
penyelenggara negara dari sebuah perusahaan tambang.
Namun Pusat
Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dikonfirmasi soal
data ini menepis data yang beredar itu. PPATK menegaskan data itu tak
benar.
"Pasti tidak benar," tegas Kepala PPATK M Yusuf.
Hingga
berita ini diturunkan, belum diketahui apakah dokumen itu asli atau
tidak. Kebenarannya juga belum bisa dipastikan. Tak diketahui juga siapa
yang menyebarkan dokumen ini. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar