Hingga tutup tahun 2014 ini Direktur Utama PT Kresna Graha Sekurindo Tbk Michael Steven memprediksi IHSG akan menemui euforianya kembali pada tanggal 20 Oktober, hari di mana Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Namun, euforia yang dimaksudnya menurut ia tidak akan sehebat saat Jokowi diumumkan sebagai presiden terpilih tanggal 9 Juli lalu.
"Sekarang kita catch and go. Wait and see sudah tidak ada lagi. Situasi pasar sudah membaik dan berani menembus rekornya. Kalau dulu tidak ada gugatan dari kubu nomor 1, saya yakin IHSG sudah di atas 5.500 sekarang dan mendekati 6.000 akhir tahun. Tapi, untuk membuat euforia ke puncaknya lagi kita harus tunggu tanggal 20 Oktober dan katalisnya pemilihan menteri. Tapi, euforia tanggal 20 tidak setinggi tanggal 9," jelasnya di Jakarta, Kamis (4/9).
Michael mengungkapkan, IHSG ke level 5.500 itu bisa didapatkan dengan asumsi tidak ada lagi gugatan yang ditujukan ke Jokowi-JK. "Kalau ada perlawanan lagi dari kubu nomor 1, ini akan menghapus semua yang saya omongkan. Ini saya omongkan bila tidak ada upaya meredam euforia presiden baru. Tapi, kalau ada maka IHSG akan hanya ada 5.250-5.300. Ditambah kemungkinan Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga, dan itu bisa meredam upaya kita menembus 5.500," katanya.
Terkait kenaikan harga BBM Bersubsidi, menurut ia, hal itu akan berdampak sesaat ke kondisi pasar. Ia pun mendukung sebaiknya subsidi BBM dialihkan ke kartu Indonesia pintar dan sehat. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar