Kamis, 04 September 2014

Jokowi, Djoko Kirmanto dan Aher Sepakat Bangun Sistem Air Minum Jatiluhur


Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertemu di Balaikota DKI Jakarta.
Ketiganya melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk proyek Jatiluhur.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu berkenaan dengan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur untuk wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang. Djoko Kirmanto mengatakan, pembangunan SPAM Jatiluhur tahap I sebesar 5.000 liter per detik.
"Dalam rangka percepatan pemenuhan pelayanan air minum lintas provinsi di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, saya telah menugaskan Direktur Perusahaan Umum Jasa Tirta II untuk bertindak sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur untuk mencari mitra strategis," kata Djoko di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
"Kementerian PU berharap kepada para gubernur, bupati dan wali kota agar bersama-sama menjaga pembangunan ini dapat selesai dalam waktu dua tahun, sehingga pada awal tahun 2017 pengembangan SPAM Jatiluhur sudah beroperasi untuk melayani air minum masyarakat wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang," tambahnya.
Pembangunan SPAM Jatiluhur termasuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Pembangunan SPAM Jatiluhur ini melibatkan kerjasama berbagai pihak untuk meninkatkan pelayanan air minum di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Bekasi dan Karawang) sebesar 5.000 liter per detik. Diharapkan tidak kurang dari dua juta jiwa masyarakat akan mendapatkan manfaat dari proyek ini.
Dalam SPAM Jatiluhur ini akan dibangun dua Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) sebesar 4.550 liter per detik dan 550 liter per detik. Dari SPAM ini diharapkan menambah akses aman air minum untuk masyarakat dan menejar taret Millenium Deelopment Goals (MDGs) sebesar 68,87 persen pada tahun 2015 dan taret RPJM 2015-2019 sebesar 100 persen.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar