Tamrin Amal Tomagola, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia,
menilai sosok Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memiliki tipe
pemimpin tengah.
Sebagai pemimpin tengah, menurutnya, Jokowi akan
memerankan diri sebagai manajer yang akan selalu turun ke lapangan
dengan blusukannya, menggali dan mencari tahu masalah.
"Jokowi
melakukan perencanaan untuk mengeksekusi program. Setelah itu, ia akan
melakukan kontrol yang ketat," kata Tamrin kepada Tribunnews.com, Kamis
(4/9/2014).
Paling tidak, kata dia, hal itu telah ditunjukkan Jokowi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih, 2014-2019.
Jokowi
langsung membentuk Kantor Transisi yang bertugas menyiapkan pemikiran,
kebijakan, dan ide-ide penting dalam rangka transisi pemerintahan,
jelang pelantikan 20 Oktober.
Publik kerap bertanya perihal kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden nanti.
Karena
itu, dia melihat Jokowi akan menjadi pemimpin dengan karakter
kepemimpinan yang berbeda dari presiden-presiden sebelumnya.
"Ia
nanti akan memerankan sebagai manajer, sebagaimana telah dibuktikan di
Solo dan DKI Jakarta. Ada pemimpin tipe pekerja, supervisor, manajer,
dan leader. Jokowi merupakan tipe pemimpin tengah, yaitu manajer,"
paparnya.
Maka dari itu, guru besar UI ini tegaskan, Jokowi akan
berbeda dengan para presiden sebelumnya yang dikenal sebagai leader,
yang hanya mengerti masalah-masalah makro.
Karena Jokowi akan
menjadi Presiden yang memainkan diri sebagai manajer yang akan
menyelesaikan masalah-masalah mikro, detail, dan berorientasi pada
penyelesaian masalah. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar