Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)
membantah jika dirinya akan mencabut subsidi untuk bahan bakar minyak
(BBM). Karena menurutnya, yang akan dilakukan adalah mengalihkan subsidi
tersebut untuk usaha produktif.
"Yang mau menaikkan BBM itu
siapa? Yang mau ada bantuan langsung itu siapa? Mengalihkan subsidi BBM
ke usaha produktif, di desa di kampung, untuk petani untuk nelayan itu,"
jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/9/2014).
Selain untuk
usaha produktif, Jokowi mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan
memberikan subsidi tambahan. Terutama jika subsidi tersebut untuk
pembangunan infrastruktur dan segala hal yang menyangkut produktivitas
pertanian.
"Subsidinya bisa untuk membangun infrastruktur
irigasinya misalnya pupuk bisa aja diberikan subsidi. Benih juga bisa,"
ungkapnya.
Mengenai sistem pemberian subsidi, Gubernur DKI
Jakarta ini masih belum menemukan solusinya. Apakah nantinya akan
menggunakan kartu seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu
Indonesia Pintar (KIP) atau bagaimana. "Ya sistemnya baru dibahas,"
tutup Jokowi. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar