Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peluncuran single Slank
bertajuk Indonesia WOW di Auditorium RRI. Indonesia WOW merupakan upaya
Slank untuk mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
Mengenakan kemeja
putih, Jokowi tiba di lokasi acara di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Pusat. sekitar pukul 15.46 WIB, Senin (8/9/2014).
Ia ditemani Direktur
Utama RRI Niken Widiastuti.
Saat Jokowi tiba, Slank tengah
menyanyikan lagu mereka yang berjudul Terlalu Manis. Sambil menyalami
Maruarar Sirait, Bunda Ipet dan hadirin lainnya, Jokowi terlihat
mengangguk- angguk mengikuti irama lagu. Tak lama setelah kehadiran
Jokowi, lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Dalam acara tersebut lima Polisi Wanita (Polwan) dari Korlantas Polri yang bernyanyi
sambil berjoget menghibur audiens.
Lima polwan cantik ini lengkap mengenakan seragam beserta atribut
polrinya, sambil menyanyikan lagu yang isinya mengandung pesan tertib
berlalu lintas.
"Kalau lihat ini (pertunjukan polwan), tiap hari saya hati-hati berlalu lintas," ujar seorang pengunjung bercanda.
Indonesia WOW
merupakan cita-cita Slank untuk mengawal pemerintahan Jokowi-JK menuju
Indonesia yang wow yaitu yang hebat dan keren. Slank selama ini
merupakan loyalis Jokowi.
Latar belakang penciptaan lagu ini tidak lepas dari
inspirasi Hermawan Kertajaya selaku pendiri and CEO MarkPlus yang
kemudian disambut baik oleh Slank. Alasan pemilihan Slank karena band
berusia tiga dekade lebih ini selalu menyuarakan suara hati rakyat lewat
musiknya.
Lagu ini dibuat setelah suksesnya penyelenggaraan
Konser Salam Dua Jari pada 5 Juli lalu. Drumer Slank Bimbim mengatakan,
konser tersebut merupakan bentuk dukungan bandnya kepada Jokowi.
"Kami
menciptakan lagu lainnya yang menunjukkan tanggung jawab kami dalam
mengawal pemerintah Jokowi dalam 5 tahun ke depan. Lagu berjudul
'Indonesia WOW' ini diharapkan dapat mewakili harapan rakyat Indonesia
yang ingin memiliki sosok pemimpin yang peduli," ujar Bimbim dalam rilis
yang diterima merdeka.com, Senin (8/9/2014).
"Lagu ini juga mewakili
harapan kami agar tidak ada lagi perpecahan dan semua pihak bersatu padu
membangun Indonesia supaya semakin maju dan lebih dikenal di mata
dunia," tambah Bimbim.
Lebih jauh, Jokowi berharap lagu ciptaan band Slank yang kedua "Indonesia Wow"
populer di dunia. Presiden terpilih itu berharap hal tersebut bisa
berdampak positif pada industri kreatif dan pariwisata di Indonesia.
"Tadi peluncuran "Indonesia Wow!" merupakan salah satu bentuk membangun
sebuah citra Indonesia 5 tahun kedepan. Kalau semua televisi menayangkan
lagu ini, diberengi dengan produk yang kita punyai, saya enggak bisa
bayangkan negara ini akan dikunjungi berapa ratus juta orang," kata Jokowi, Senin, (8/9/2014).
Hal yang sama disampaikan oleh salah satu personel Slank. Kaka
mengatakan, lagu tersebut sengaja diciptakan dengan lirik berbahasa
Inggris sebagai bentuk promosi bangsa.
"Kita sekarang enggak bisa cuma ribut-ribut di Indonesia, makanya kita
mencoba dalam menulis lagu ini dengan menggunakan bahasa Inggris. Kita
harus bicara di dunia, bukan Indonesia saja," ujar Kaka.
Sementara gitaris Slank, Abdee Negara mengatakan penggunaan kata 'WOW'
dalam judul lagu tersebut merupakan harapan seniman dan pelaku industri
kreatif agar pandangan bangsa lain positif terhadap bangsa Indonesia.
"Sekarang orang asing datang ke Indonesia bilang, 'Wow macetnya', tapi
sekarang bilangnya, 'Wow' harus karena negaranya maju. Keliling
kemana-mana di Indonesia harus bilang, 'Wow' karena kekagumannya
terhadap Indonesia," celetuk Abdee.
Sebelumnya, Slank menciptakan lagu "salam dua jari" dan menjadi tembang
ikon saat Jokowi-JK kampanye. Sedangkan lagu kedua, "Indonesia Wow"
diciptakan untuk mengawal pemerintahan baru di bawah kepemimpinan
Jokowi.
Kementerian Pemasaran
Jokowi merencanakan untuk membentuk satu divisi atau kementerian untuk
mengurusi pemasaran Indonesia. Pemasaran yang akan dilakukan tidak hanya
untuk produksi industri dan kerajinan masyarakat tetapi juga kekayaan
alam Indonesia.
Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki
produk-produk yang dapat dijual untuk memakmurkan rakyat. Sehingga untuk
saat itu diperlukan menteri yang berkaitan dengan pemasaran yang harus
mengerti soal marketing. Tugasnya akan memasarkan seluruh produk dari
Indonesia.
"Tadi saya berikan contoh, produk industri kreatif,
apa yang kita enggak punya? Seni pertunjukan, tari, musik, video, film,
punya semuanya. Game, animasi, produk industri kreatif yang ada di
kampung, bordir, tenun, perak, emas, ada semuanya. Produk wisata kita
dari ujung timur sampai barat, enggak ada yang ngalahin di dunia.
Produknya ada, sekarang apa yang kita perlukan saat ini, memasarkan,
memarketingi produk itu," kata Jokowi, Senin (8/9/2014).
Meski
begitu, Jokowi mengatakan pembentukan kementerian marketing masih
sekadar rencana, sebab masih ada opsi lain untuk memasarkan
produk-produk dari masyarakat Indonesia. Caranya dengan menyisipkan
dalam kementerian-kementerian yang mengurusi mengenai marketing.
"Misalnya
pariwisata, yang berhubungan dengan produk berarti perdagangan, bukan
perdagangan saja. Misalnya koperasi UKM, jangan terjebak pada rutinitas
birokrasi, yang paling penting itu, melihat apa kekurangan itu, yang
paling penting," pungkas Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar