Senin, 08 September 2014

Jokowi Hadiri Rilis Single Slank 'Indonesia WOW' di RRI

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peluncuran single Slank bertajuk Indonesia WOW di Auditorium RRI. Indonesia WOW merupakan upaya Slank untuk mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
Mengenakan kemeja putih, Jokowi tiba di lokasi acara di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. sekitar pukul 15.46 WIB, Senin (8/9/2014).
Ia ditemani Direktur Utama RRI Niken Widiastuti.
Saat Jokowi tiba, Slank tengah menyanyikan lagu mereka yang berjudul Terlalu Manis. Sambil menyalami Maruarar Sirait, Bunda Ipet dan hadirin lainnya, Jokowi terlihat mengangguk- angguk mengikuti irama lagu. Tak lama setelah kehadiran Jokowi, lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Dalam acara tersebut lima Polisi Wanita (Polwan) dari Korlantas Polri yang bernyanyi sambil berjoget menghibur audiens.
Lima polwan cantik ini lengkap mengenakan seragam beserta atribut polrinya, sambil menyanyikan lagu yang isinya mengandung pesan tertib berlalu lintas.
"Kalau lihat ini (pertunjukan polwan), tiap hari saya hati-hati berlalu lintas," ujar seorang pengunjung bercanda.
Indonesia WOW merupakan cita-cita Slank untuk mengawal pemerintahan Jokowi-JK menuju Indonesia yang wow yaitu yang hebat dan keren. Slank selama ini merupakan loyalis Jokowi.
Latar belakang penciptaan lagu ini tidak lepas dari inspirasi Hermawan Kertajaya selaku pendiri and CEO MarkPlus yang kemudian disambut baik oleh Slank. Alasan pemilihan Slank karena band berusia tiga dekade lebih ini selalu menyuarakan suara hati rakyat lewat musiknya.
Lagu ini dibuat setelah suksesnya penyelenggaraan Konser Salam Dua Jari pada 5 Juli lalu. Drumer Slank Bimbim mengatakan, konser tersebut merupakan bentuk dukungan bandnya kepada Jokowi.
"Kami menciptakan lagu lainnya yang menunjukkan tanggung jawab kami dalam mengawal pemerintah Jokowi dalam 5 tahun ke depan. Lagu berjudul 'Indonesia WOW' ini diharapkan dapat mewakili harapan rakyat Indonesia yang ingin memiliki sosok pemimpin yang peduli," ujar Bimbim dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (8/9/2014).
"Lagu ini juga mewakili harapan kami agar tidak ada lagi perpecahan dan semua pihak bersatu padu membangun Indonesia supaya semakin maju dan lebih dikenal di mata dunia," tambah Bimbim.
Lebih jauh, Jokowi berharap lagu ciptaan band Slank yang kedua "Indonesia Wow" populer di dunia. Presiden terpilih itu berharap hal tersebut bisa berdampak positif pada industri kreatif dan pariwisata di Indonesia.
"Tadi peluncuran "Indonesia Wow!" merupakan salah satu bentuk membangun sebuah citra Indonesia 5 tahun kedepan. Kalau semua televisi menayangkan lagu ini, diberengi dengan produk yang kita punyai, saya enggak bisa bayangkan negara ini akan dikunjungi berapa ratus juta orang," kata Jokowi, Senin, (8/9/2014).
Hal yang sama disampaikan oleh salah satu personel Slank. Kaka mengatakan, lagu tersebut sengaja diciptakan dengan lirik berbahasa Inggris sebagai bentuk promosi bangsa.
"Kita sekarang enggak bisa cuma ribut-ribut di Indonesia, makanya kita mencoba dalam menulis lagu ini dengan menggunakan bahasa Inggris. Kita harus bicara di dunia, bukan Indonesia saja," ujar Kaka.
Sementara gitaris Slank, Abdee Negara mengatakan penggunaan kata 'WOW' dalam judul lagu  tersebut merupakan harapan seniman dan pelaku industri kreatif agar pandangan bangsa lain positif terhadap bangsa Indonesia.
"Sekarang orang asing datang ke Indonesia bilang, 'Wow macetnya', tapi sekarang bilangnya, 'Wow' harus karena negaranya maju. Keliling kemana-mana di Indonesia harus bilang, 'Wow' karena kekagumannya terhadap Indonesia," celetuk Abdee.
Sebelumnya, Slank menciptakan lagu "salam dua jari" dan menjadi tembang ikon saat Jokowi-JK kampanye. Sedangkan lagu kedua, "Indonesia Wow" diciptakan untuk mengawal pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi.

Kementerian Pemasaran
Jokowi merencanakan untuk membentuk satu divisi atau kementerian untuk mengurusi pemasaran Indonesia. Pemasaran yang akan dilakukan tidak hanya untuk produksi industri dan kerajinan masyarakat tetapi juga kekayaan alam Indonesia.
Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki produk-produk yang dapat dijual untuk memakmurkan rakyat. Sehingga untuk saat itu diperlukan menteri yang berkaitan dengan pemasaran yang harus mengerti soal marketing. Tugasnya akan memasarkan seluruh produk dari Indonesia.
"Tadi saya berikan contoh, produk industri kreatif, apa yang kita enggak punya? Seni pertunjukan, tari, musik, video, film, punya semuanya. Game, animasi, produk industri kreatif yang ada di kampung, bordir, tenun, perak, emas, ada semuanya. Produk wisata kita dari ujung timur sampai barat, enggak ada yang ngalahin di dunia. Produknya ada, sekarang apa yang kita perlukan saat ini, memasarkan, memarketingi produk itu," kata Jokowi, Senin (8/9/2014).
Meski begitu, Jokowi mengatakan pembentukan kementerian marketing masih sekadar rencana, sebab masih ada opsi lain untuk memasarkan produk-produk dari masyarakat Indonesia. Caranya dengan menyisipkan dalam kementerian-kementerian yang mengurusi mengenai marketing.
"Misalnya pariwisata, yang berhubungan dengan produk berarti perdagangan, bukan perdagangan saja. Misalnya koperasi UKM, jangan terjebak pada rutinitas birokrasi, yang paling penting itu, melihat apa kekurangan itu, yang paling penting," pungkas Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar