Jumat, 05 September 2014

Jokowi Tak Mau DPRD Tilep Pilihan Rakyat Seperti Masa Lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal polemik mengembalikan pemilihan kepala daerah dari langsung ke DPRD. Bagi Jokowi, itu adalah sebuah langkah mundur.
"Mundur itu, ya mundur dong. Kan sekarang udah pilkada langsung, kok kita mau kembali lagi?" kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Seharusnya, kata Jokowi, bukan sistemnya yang diubah hingga kembali ke DPRD. Bila ada kekurangan di Pilkada langsung, maka itu yang harus dikoreksi.
"Bukan mundur lagi. Saya kira pemilihan langsung kedaulatan rakyat ada di situ," tegas Jokowi yang partainya (PDIP) mendukung pemilihan pemimpin daerah lewat pemilihan langsung.
Saat ditanya apakah ini sebagai bentuk penjegalan dari Koalisi Merah Putih di DPR, Jokowi tak mau berkomentar banyak. Urusan itu dia serahkan kepada rekan-rekannya di parlemen.
"Itu urusan yang di dewan, urusan partai. Urusan saya urusan pemerintahan," tegasnya.
Seluruh fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih membuat langkah ngebut dalam pembahasan RUU Pilkada. Mereka kompak berencana mengubah sistem pemilihan pimpinan daerah secara langsung dengan kembali ke DPRD. Padahal sebelum Pilpres, ada beberapa partai yang masih sepakat dengan pemilihan langsung.
Banyak pihak menilai ini adalah upaya balas dendam dari partai pengusung Prabowo-Hatta itu karena kalah dari Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar