Jumat, 05 September 2014

Jokowi Tak Merasa Dihambat Dipo Alam Terkait Surat Edaran 'Tim Transisi'

Seskab Dipo Alam mengeluarkan surat edaran yang isinya permohonan Tim Transisi berkomunikasi dengan menteri agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator (Menko) dan Menteri Sekretaris Negara. Menanggapi hal ini, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tak merasa dihambat.
Saat ditemui di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014), Jokowi menyebut semua proses yang digariskan oleh pemerintah SBY akan diikuti. Dia tidak merasa dihambat atau dipersulit terkait masa transisi.
"Ya kalau izin ya kita nanti izin, jangan dibuat sulitlah. Kalau harus izin ke Menko Polhukam ya saya izin, terus izin ke Pak Dipo Alam ya saya izin," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, sore ini bakal ada pertemuan antara Tim Transisi dan Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Itu adalah langkah penting yang dianggapnya sebagai bentuk dukungan pemerintah SBY terhadap proses transisi.
Surat Edaran 10/Seskab/IX/2014 mengenai Koordinasi dan Komunikasi dengan Tim Transisi Presiden Terpilih Jokowi periode 2014-2019 yang dirilis Dipo Alam ditujukan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Dalam surat itu disebutkan, menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden terpilih periode 2014-2019 Jokowi di Bali pada 27 Agustus, maka disampaikan hal-hal berikut:
  1. Permohonan koordinasi dan komunikasi dari Tim Transisi kepada Menteri dan Pimpinan Lembaga anggota Kabinet Indonesia Bersatu II agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator (Menko) dan Menteri Sekretaris Negara;
  2. Sehubungan dengan hal tersebut, permohonan koordinasi dan komunikasi transisi kebijakan di bidang ekonomi agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menko Perekonomian. Sedangkan transisi kebijakan di bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan serta HAM agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menko Bidang Politik, Hukum, dan HAM. Permohonan transisi kebijakan di bidang lainnya, termasuk kesejahteraan rakyat, agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Sekretaris Negara.
Usai Rapat Kabinet
Siang ini, pukul 14.00 WIB diagendakan Presiden SBY akan memimpin sidang kabinet menteri. Dalam sidang tersebut akan dibahas mengenai tata cara menteri untuk mendukung pemerintahan baru.
Usai sidang kabinet, CT akan melakukan pertemuan dengan tim transisi Jokowi-JK. Pertemuan tersebut disebut sebagai bentuk dukungan yang akan diberikan pemerintahan sekarang untuk pemerintahan baru.
"Jadi support seperti apa yang akan kita berikan kepada pemerintah baru. Setelah sidang kabinet, saya akan bertemu dengan Rini Suwandi yang ditunjuk oleh Pak Jokowi, untuk mewakili kepentingan beliau," kata CT, Jumat (5/9/2014).
Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan di kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian sore ini. Namun sayangnya CT masih enggan untuk menyebutkan hal apa yang akan dibahas dengan tim transisi Jokowi itu.
"Yang akan dibahas saya ya belum tahu, nanti setelah pertemuan baru saya akan bicarakan apa materi yang menjadi pembicaraan," tukas dia.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar