Jumat, 05 September 2014

Jokowi dan PDIP munafik

Ratusan mahasiswa Universitas Riau (UR) melakukan aksi penyanderaan dua truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina yang sedang melintas di depan Kampus Bina Widya (UR).
Aksi penyanderaan ini bagian dari bentuk penolakan mahasiswa terhadap rencana kenaikan harga BBM yang direncanakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Hari ini Pertamina menjadi simbol perlawanan kita terhadap kenaikan harga BBM," teriak salah satu pendemo, Jumat (5/9/2014) seraya menunjuk truk tangki tersebut.
Selain melakukan aksi penyanderaan ini, sebelumnya ratusan mahasiswa yang dikomandoi Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Zulfa Hendri, membakar ban bekas dan menutup jalan di depan kampus mereka.
Aksi penolakan BBM ini ditujukan sebagai perlawanan terhadap kebijakan Jokowi dan partai pengusungnya PDI Perjuangan. Bahkan, mahasiswa menuding PDIP adalah partai munafik.
"Bahwasanya menjadi oposisi selama 10 tahun menolak BBM, mereka (PDI Perjuangan) munafik. Pasca mereka memilih PDI Perjuangan, apa yang diberikan PDI Perjuangan. PDI Perjuangan PHP (Pemberi Harapan Palsu)," kata Zulfa Hendri.
Dari pantauan di lapangan, aksi ini dimulai pukul pukul 10.05 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Walau pihak kepolisian terlambat melakukan pengawalan, namun aksi ini berlangsung damai tanpa ada bentrokan, namun sejumlah pengguna jalan yang kesal akibat pemblokiran jalan yang dilakukan pendemo.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar