Kamis, 26 Juni 2014

Jokowi Ndeso, Makan Siang di KPK Tak Gunakan Sendok dan Garpu

Calon presiden (capres) Joko Widodo sempat bersantap siang dengan pimpinan KPK dan sejumlah pjabat tinggi KPK lainnya, setelah melakukan klarifikasi harta kekayaan.
Menu yang disajikan KPK untuk Jokowi sama persis dengan yang disediakan kepada Prabowo Subianto. Nasi kotak berisi opor ayam, sayur, kerupuk dan pisang. Makan siang itu dinikmati Jokowi dengan menggunakan tangan.
Sendok dan garpu yang tersedia di dalam kotak nasi tidak dipakai olehnya.
Menurut sumber beritasatu.com yang ikut dalam acara makan siang itu, Jokowi melahap habis makanan dari KPK.
Selagi makan siang, Jokowi sempat melontarkan guyonan. Jokowi berniat memakai baju kotak-kotak saat mendatangi kantor KPK. Namun ia mengurungkan keinginannya.
Menurut Jokowi, jika ia memakai kemeja kotak-kotak, orang-orang akan mengiranya tengah melakukan kampanye. Maka pada hari ini, Jokowi mengenakan kemeja batik coklat bercorak hitam.
Hari ini, Jokowi menjalani klarifikasi harta kekayaannya di KPK.
Berdasarkan pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat (1) huruf d, Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, calon presiden dan wakil presiden wajib melaporkan hartanya ke KPK.
Segera setelah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla mendaftar menjadi capres dan cawapres, kedua pasangan ini melaporkan harta kekayaan yang dimiliki ke KPK.
Atas laporan itu KPK akan melakukan verifikasi dan pengecekan di lapangan. Setelah proses verifikasi dan klarifikasi, KPK bersama KPU akan mengumumkan jumlah harta milik masing-masing pasangan capres cawapres pada 1 Juli 2014.
Dalam melakukan verifikasi harta, KPK menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Tak hanya capres dan cawapres, PPATK juga memverifikasi harta yang dimiliki oleh keluarga kedua pasangan capres cawapres.
Hasil verifikasi itu, sudah diserahkan kepada KPK pada pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar