Jumat, 18 April 2014

Tokoh Puri Ubud: Kami Memang Undang Ical, Mega dan Jokowi

Petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar dijadwalkan bertemu di Bali pada Jumat (18/4/2014) hari ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TRIBUN BALI, mereka yang akan bertemu di Bali itu adalah nama-nama yang pasca Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu menjadi bahan perbincangan publik terkait pencalonan presiden, yakni Joko Widodo alias Jokowi, Aburizal 'Ical' Bakrie serta Megawati Soekarnoputri.
"Benar, Pak Ical akan datang ke Ubud pada besok sore (sore ini, red)," kata Rudi, ajudan Ical, saat dihubungi Tribun Bali, Kamis (17/4/2014).
"Kami memang mengundang Bu Mega, Pak Jokowi dan Pak Ical. Tapi tidak ada agenda politik," kata Tjokorda Gede Artha Ardana Sukawati atau Tjok Ace, penglingsir atau tokoh Puri Ubud.
Puri Ubud memang menggelar resepsi pernikahan agung pada hari ini, yang dimulai pukul 17.00 Wita.
Menurut Tjok Ace, selain Mega, Jokowi dan Ical, Presiden SBY juga diundang dalam acara resepsi pernikahan anaknya, yakni Tjokorda Gede Dharma Putra Sukawati yang mempersunting Gusti Ayu Mahadewi.
Resepsi pawiwahan agung itu juga untuk keponakan Tjok Ace, yakni Tjok Gede Agung Ichiro Sukawati yang menikahi Cokorda Istri Julyana Dewi. Resepsi kedua putra dari Puri Ubud itu memang diadakan berbarengan.
"Pak SBY tidak bisa hadir. Beliau hanya mengirimkan kado saja karena beliau sibuk," jelas Tjok Ace.
Namun, lanjut Tjok Ace, SBY mengirim utusannya. Sedangkan dari jajaran menteri yang dipastikan hadir adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu; serta Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto.
Ditanya mengenai kado dari Pak SBY, Tjok Ace menjawab ringan,"Wah tidak bisa saya sebutkan."
Ditanya kemungkinan acara itu juga menjadi ajang konsolidasi politik menjelang pemilihan presiden (pilpres), Tjok Ace mengatakan, tidak ada agenda politik dalam acara pernikahan anaknya. Semua tokoh itu diundang karena memang sudah lama berteman dan selalu menjalin tali silaturahmi dengan pihak Puri Ubud.
Apalagi, selain tokoh nasional, resepsi pernikahan itu juga mengundang pejabat dan tokoh-tokoh masyarakat Bali. "Tidak ada agenda politik. Beliau-beliau itu teman lama kami, dan sering berkomunikasi. Kalau ke Bali, biasanya juga menyempatkan datang ke Puri Ubud. Seperti Bu Mega, hubungan kekeluargaan dengan Puri Ubud sudah terjadi sejak Bung Karno dulu," jelas Tjok Ace
Informasi dari bagian humas Puri Ubud menyebutkan, tuan rumah resepsi juga mengundang para raja dan sultan di nusantara. Di antaranya dari Kesultanan Yogyakarta dan Keraton Solo.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar