Jokowi, yang terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam, mulanya sedang melayani pertanyaan wartawan sambil berjalan hendak menuju mobilnya. Namun, Jokowi kemudian berhenti berbicara ketika sampai di sebuah lapak PKL yang menjual alat perkakas.
Jokowi sempat termenung memandangi barang dagangan PKL yang digelar di atas terpal. Ada gembok, obeng, tang, gunting, hingga racun tikus. Dia seperti ingin berbelanja, tapi bingung apa yang hendak dibeli.
Lamunan Jokowi kemudian dibuyarkan oleh sang pemilik dagangan. "Pak, beli gembok pak," ujar Madun, si pemilik lapak.
"Gembok buat kunci apa?" tanya Jokowi.
"Buat kunci apa saja pak, buat kunci uang juga bisa," jawab Madun sambil bercanda.
Namun, Jokowi justru tertarik untuk membeli gunting. Dia kemudian membuka kemasan gunting untuk mengetes ketajamannya.
"Tajam ini pak, bisa untuk motong pohon," ujar Madun.
"Masa sih?" Jokowi tak percaya.
"Maksudnya daunnya," jawan Madun sambil mengatakan bahwa harga gunting tersebut Rp 20 ribu.
Jokowi lantas memberikan Madun selembar uang sambil berlalu. Setelah mantan wali kota Solo tersebut meninggalkan lapaknya, Madun baru memekik girang ketika mengetahui uang yang diberikan Jokowi adalah selembar uang Rp 100 ribu.
Sementara itu, Jokowi masih melanjutkan jelajahnya ke lapak-lapak PKL. Suami Iriana tersebut sempat berhenti di lapak penjual obat gatal. Namun, usai mendengar penjual obat mempromosikan dagangannya, dia lalu berlalu pergi.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar