Hasto mengakui PDIP memang akan mendeklarasikan cawapres pada hari Jumat tapi bukan berarti pada Jumat ini. Banyak hal yang masih menjadi bahan pertimbangan selain masih harus menunggu rekapitulasi hasil pemilu legislatif yang belum selesai pada Jumat ini.
Dengan begitu Hasto memastikan pendeklarasian cawapres belum akan dilakukan pada hari ini. "Jumat depan atau mungkin Jumat depannya," ujar Hasto saat berbincang dengan detikcom, Jumat (25/4/2014).
Yang jelas, kata Hasto, pada saat dideklarasikan nanti akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Megawati didampingi Jokowi beserta sejumlah petinggi PDIP lainnya dan juga dari partai koalisi PDIP.
Dengan santernya nama Jusuf Kalla yang belakangan disebut-sebut bakal mendampingi Jokowi, Hasto juga tidak mau memastikan bahwa kemungkinan besar cawapres yang diusung adalah JK. "Yang tahu itu cuma Ibu Mega," ucapnya.
Hasto menegaskan untuk menentukan cawapres tidak hanya dilihat dari tingginya elektabilitas seseorang. "Kita tidak cuma melihat tingkat elektabilitas tapi bagaimana cawapres yang dipilih nanti bisa membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif," kata dia.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, kemarin, menyebut PDIP bakal memutuskan cawapres pada hari Jumat. Rujukannya yaitu Bung Karno yang memutuskan kemerdekaan pada Jumat. Menurut Basarah PDIP menyebutnya sebagai Jumat suci. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar