Kamis, 27 Februari 2014

Ini Alasan Jokowi Remajakan Pasar Tradisional

Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merenovasi seluruh pasar tradisional dan lokasi binaan (lokbin) di Ibu Kota. Peremajaan itu dilakukan agar pasar tradisional dan lokbin itu tidak kalah saing dengan pasar modern.
"Pasar tradisional itu tetap ada tampaknya. Tapi dari sisi manajemen, kebersihan, ada tempat parkir, kenyamanan kemudian juga manajemen di dalamnya seperti pasar-pasar modern, biar enggak kalah saing," jelasnya di Bale Bengong, Jakarta Timur, Kamis (27/2/2014) sore.
Mantan Wali Kota Surakarta ini mengatakan peremajaan yang dilakukan bukan untuk mengubah jenis barang dagangan yang dijajakan. Tapi renovasi dilakukan untuk mengubah tampilannya. Nilai-nilai tradisional pun tetap dipertahankan. Langkah ini, lanjutnya, harus segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau tidak segera di upgrade atau diperbaharui akan hilang semuanya, akan kalah semuanya dengan pasar modern," ungkap Jokowi.
Menurut Gubernur DKI Jakarta itu, cara terbaik untuk melakukan peremajaan pada pasar tradisional adalah dengan memperbaiki infrastrukturnya.
"Harus diperbaiki semuanya, terutama infrastruktur. Iya kenyamanan itu menyangkut kebersihan pasar," tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI akan menyiapkan anggaran kurang lebih Rp1 triliun untuk program peremajaan pasar tradisional atau revitaliasasi pasar tradisional pada 2014. Anggaran ini lebih rendah dari alokasi pada 2013 yang mencapai Rp1,2 triliun.

Sumber :
metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar