Jumat, 03 Januari 2014

PKS Yang Satu Ini Ragukan Jokowi!

Berbeda dengan pendapat elite PKS Zulkieflimansyah, Hidayat Nur Wahid tak yakin Joko Widodo (Jokowi) bisa memenangkan Pilpres 2014. Kemenangan di Pilgub DKI tak bisa dijadikan patokan bahwa Jokowi akan menang mudah jika jadi ikut Pilpres 2014.
"Saat saya ternyata dinyatakan meraih suara tertinggi di Pemira, dikatakan kalau saya yang dicapreskan akan kalah oleh Jokowi, karena pernah kalah di Pilgub DKI. Menurut saya itu sebuah logika yang sangat sederhana," kata Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2013).
Menurut Hidayat, kemenangan Jokowi di Jakarta tak bisa dijadikan patokan. Dukungan untuk Jokowi di Jakarta belum tentu sama dengan di tingkat nasional.
"Jokowi dan dukungannya di Jakarta itu belum tentu sama dengan di nasional. Jakarta bukanlah segala-galanya. Pemilu itu one man, one vote, one moment, one value. Kondisi berbeda bisa berbeda pula hasilnya," ujar Hidayat.
Mantan Ketua MPR ini mencontohkan kemenangannya di Pemilu Raya (Pemira) PKS. Hidayat mengatakan dia kalah di DKI, namun ternyata meraih suara paling banyak secara nasional.
"Jakarta bukanlah segala-galanya. Pemilih di Jakarta hanya 5 juta, pemilih nasional ada 130 juta-an. Jadi Jakarta tak bisa dijadikan patokan," tuturnya.
Hidayat meraih suara tertinggi dalam Pemira PKS, sebuah pemilihan bakal capres di internal partai berlambang bulan sabit kembar. Meski belum diputuskan oleh Majelis Syuro, namun Hidayat menjadi kandidat kuat capres yang akan diusung oleh PKS.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar