Jumat, 03 Januari 2014

Jokowi Ajak Tarung DPRD

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kesal, pasalnya APBD DKI tahun 2014 belum juga disahkan anggota dewan. Ia pun mengajak tarung anggota DPRD DKI, karena kebijakan umum anggaran prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) telah diserahkan Pemprov DKI ke DPRD setempat sejak Oktober 2013 yang lalu.
“Sampai sekarang anggaran belum juga disahkan. Kalau sulit-sulit seperti ini ajak tarung saja,” kata Jokowi, saat pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Ia meminta agar pihak legislatif segera mengesahkannya. Karena pengajuannya juga sudah diserahkan sejak jauh-jauh hari. “Jangan setengah-setengah, kerja itu kalau iya iya, kalau tidak tidak. Kita sudah masukkan sejak awal Oktober. Sudah jauh-jauh hari kita siapkan,” tegasnya.
Jokowi mengkhawatirkan jika pengesahan terlambat maka akan mengganggu program kerja seperti tahun sebelumnya. Hal tersebut juga berakibat pada tingginya sisa lebih pagu anggaran (Silpa). “Kalau dinamika seperti ini kita ngomong apa adanya. Nanti mulainya terlambat lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi mengaku tidak ingin ada gesekan antara eksekutif dan legislatif. Karena keduanya merupakan mitra untuk menjalankan roda pemerintahan di ibu kota. “Kita ini kan mitra, tidak saling gesekan mestiya. Tapi jangan seperti tahun lalu realisasinya saja hanya 84,5 persen, Silpanya Rp 7 triliun kan gede sekali,” ucapnya.
Sebelumnya, pengesahan APBD 2014 dijadwalkan akan disahkan pada 30 November. Kemudian mundur menjadi 17 Desember. Namun, mundur kembali, dan ditargetkan disahkan pada akhir Januari ini. Kalangan dewan mengaku keterlambatan pengesahan ini disebabkan meningkatnya nilai APBD yang cukup tinggi.

Sumber :
Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar