Guna mengurangi kepadatan Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma akan diaktifkan menjadi bandara komersil pada 10 Januari 2014. Baru diketahui ini adalah usulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Dari dulu kita sudah memberikan usulan itu, sudah 5-6 bulan lalu untuk mendukung penuh," ujar Jokowi usai membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia di Taman Suropati, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Langkah ini diambil oleh Jokowi dengan dua alasan. Pertama, untuk mengurangi kemacetan ke arah barat, Tangerang, di mana Bandara Soekarno-Hatta berada.
"Kedua mungkin tidak hanya penerbangan komersial, misalnya yang umroh juga bisa dipindahkan ke Halim. Untuk mengurangi keramaian yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.
Mengenai potensi macet akses menuju Bandara Halim, Jokowi tidak terlalu khawatir. Sebab pengguna jasa penerbangan tidak akan terkonsentrasi pada satu bandara melainkan dua.
"Ya itu akan disebarkan orang tidak akan ke barat semua tapi juga ke timur," ujarnya.
Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur Bandara Halim, Jokowi mengatakan belum mendapatkan instruksi dari Pemerintah Pusat.
"Kalau dibutuhkan ya dibangun. Tapi sampai saat ini belum ada permintaan," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai rencana pengaktifan Halim Perdanakusuma menjadi bandara komersial merupakan tindakan terburu-buru. Ahok mengkhawatirkan infrastruktur pendukung yang belum memadai.
"Itu ibaratnya enggak ada sapi buat bajak, kuda dipakai. Buat bajak sawah, kerbau enggak ada, kuda dipakai buat bajak," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/8/2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar