Senin, 09 Desember 2013

Jokowi Ungguli Mahfud MD Soal Komitmen Terhadap HAM

Hasil survei Setara Institute menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dipersepsi sebagai tokoh nasional yang paling berkomitmen pada pemajuan hak asasi manusia (HAM).
"Jokowi dipersepsi sebagai tokoh yang paling berkomitmen dengan memperoleh 39,0 persen suara dari responden. Posisi kedua diraih Mahfud MD yang memperoleh 20,0 persen," kata Peneliti Setara Institute Ismail Hasani di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Ismail mengatakan Jokowi dan Mahfud MD juga diyakini sebagai tokoh yang mampu menegakkan HAM. Dalam hal kepercayaan responden dalam menegakkan HAM, Jokowi meraih 37,5 persen sedangkan Mahfud mendapat 25 persen.
Posisi ketiga dan keempat tokoh nasional yang berkomitmen kepada pemajuan HAM adalah Megawati Soekarnoputri (15,5 persen) dan Jusuf Kalla (13,0 persen). Megawati dan Jusuf Kalla juga masing-masing mendapat kepercayaan 25,0 persen responden dapat menuntaskan pelanggaran HAM.
"Sementara itu, tokoh yang dinilai memiliki komitmen terhadap HAM paling rendah adalah Suryadharma Ali, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie," ujar Ismail.
Dalam hal komitmen terhadap HAM, tidak ada satu responden pun yang mempercayai Suryadharma Ali. Sedangkan Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie mendapat 0,5 persen kepercayaan responden.
Berdasarkan survei yang dilakukan Setara Institute, indeks persepsi kinerja HAM Indonesia pada 2013 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ismail mengatakan indeks persepsi kinerja HAM pada 2013 berada pada nilai 2,25. Nilai tersebut menurun bila dibandingkan 2012 (2,82), 2011 (2,30) dan 2010 (2,53). Indeks persepsi kinerja HAM yang disurvei Setara Institute berada pada skala nol hingga tujuh.
Indeks persepsi tersebut menggunakan pendekatan survei dengan sampel 200 responden dari 20 provinsi yang terdiri atas pegiat HAM, akademisi dan tokoh masyarakat. Survei dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember.

Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar