Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil 34 gubernur dari seluruh Indonesia untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi antara pejabat daerah dan pusat. Dalam sambutannya, SBY mengungkapkan keinginannya untuk mendengar keluh kesah dan kesulitan yang dialami para kepala daerah ini.
"Saya akan mendengarkan, silakan dikomunikasikan apa saja yang berkaitan dengan tugas kita menjalankan roda pemerintahan. Sebab, maju mundurnya negeri ini, baik buruknya jalannya pembangunan sangat ditentukan oleh seluruh pejabat pemerintahan pusat maupun daerah," kata SBY di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013).
Tak hanya itu, SBY juga memberikan kesempatan kepada seluruh gubernur jika ingin memberikan masukan atau saran atau pandangan dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama mengenai pembangunan.
"Saya menyadari apabila saudara tidak bisa bekerja dengan baik di daerah dan ada satu dan lain hal. Secara nasional, tentu ada sasaran yang tidak bisa kita capai. Itulah yang kita sadari dari dulu, dan kita satu perahu, tentu kita ingin berhasil," tambah SBY.
Pertemuan ini digelar di Istana Bogor, Jawa Barat. Hampir seluruh gubernur se-Indonesia memenuhi undangan presiden yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.
Dalam pertemuan ini, SBY didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam . Di antara para peserta, tampak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang duduk bersebelahan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sementara, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di tidak hadir dalam kegiatan tersebut. Dia digantikan oleh Wakil Gubernur Banten Rano Karno.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar