Selasa, 10 Desember 2013

Jokowi Targetkan Sengketa Lahan BMW Selesai Awal 2014‏

Sengketa lahan Stadion Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara ditargetkan selesai di awal 2014. Maka pembangunan stadion kandang Persija ini dapat dilakukan di tahun yang sama.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penyelesaian sengketa lahan stadion BMW terus diupayakan pemerintah DKI Jakarta. Sementara itu sertifikat lahan masih dalam proses di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Penuntasan persoalan kepemilikan lahan Stadion BMW terus diupayakan agar cepat diselesaikan, dan sertifikasinya masih diproses oleh BPN,” kata Jokowi di Balaikota, Selasa (10/12/2013). Meski masih dalam proses penyelesaian dan sertifikat, Jokowi tetap memasukan rencana pembangunan stadion BMW dalam RAPBD DKI 2014.
Meskipun dipertanyakan sejumlah pihak, ia berharap DPRD dapat menyetujuinya. Pembangunan Stadion BMW ini memang masih menuai sengketa dan rentan digugat pada masa yang akan datang. Pasalnya, belum ada surat-surat yang mendukung kepemilikan Pemprov DKI secara absah atas lahan tersebut. Taman BMW akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus stadion dan home base klub sepak bola Persija. Mengambil konsep arsitektur kain sorban untuk mewakili budaya Betawi, total anggaran pembangunan stadion ini mencapai 1,05T. Luas stadion ini mencapai 150.000 meter persegi dengan harga tanah per meternya 5,9J. Ditargetkan, stadion di area taman BMW ini akan diresmikan pada 2016 mendatang.
Jokowi menjelaskan selain membangun Stadion BMW, dalam RAPBD DKI 2014, pihaknya telah mengusulkan pembebasan lahan Stadion Pesanggrahan dan revitalisasi terhadap 5 (lima) Gelanggang Remaja kecamatan. Kelima gelanggang remaja kecamatan yaitu di Kecamatan Pancoran, Pademangan, Matraman, Cengkareng dan Kecamatan Cilandak, serta penambahan sarana olah raga untuk Gelanggang Remaja dan Gelanggang Olah Raga. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak pembangunan Stadion BMW, Jalan RE Martadinata, Sunter, Jakarta Utara dimasukkan kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2014. Anggota Fraksi PDIP, Cinta Mega mengatakan, pembangunan Stadion BMW memang penting. Sepanjang status kepemilikan lahannya memiliki dokumen baku atau sertifikat milik Pemprov DKI. Dinilainya, sangat penting menjaga, merawat dan menguasai seluruh areal BMW. Cinta meminta Pemprov DKI seharusnya belajar dari pengalaman terdahulu, yakni pemerintah daerah sering dikalahkan ketika penyelesaian sengketa atas tanah di pengadilan. Karena itu, Fraksi PDIP menyarankan lebih baik anggaran untuk stadion BMW di tahun 2014 dialihkan untuk membangun sarana olahraga di setiap kelurahan dan gedung Sasana Krida Karang Taruna. Terutama yang belum ada antara lain di Kelurahan Pondok Kopi.

Sumber :
gatra.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar