Selasa, 10 Desember 2013

Di Atas Kereta, Jokowi dan Dirut PT KAI Bahas Fly Over-Underpass

Pemprov DKI gerak cepat untuk membangun fly over dan underpass untuk mengurangi perlintasan sebidang jalan kereta api pasca tabrakan KRL dan truk BBM di perlintasan Pondok Betung, Bintaro. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Dirut PT KAI Ignasius Jonan membahas hal itu di atas kereta yang melaju.
Jokowi membahas pembangunan fly over dan underpass ini usai menghadiri acara para kepala daerah dengan Presiden SBY di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013) ini.
Dari sana, Jokowi langsung melaju ke Stasiun Palmerah.
Bersama Dirut PT KAI Ignasius Jonan, Jokowi lantas naik KRL Commuter Line ke arah Serpong dan turun di Stasiun Pondok Ranji. Jokowi didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda DKI) Sarwo Handayani dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mangas Rudi Siahaan.
Di atas KRL Commuter Line itu mereka meninjau lokasi kecelakaan dari atas kereta. Sampai di Stasiun Pondok Ranji, mereka naik KA Ekonomi AC rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Di atas kereta, lagi-lagi Jokowi dan Jonan duduk berhadap-hadapan, melewati dan melihat lintasan rel di lokasi kecelakaan.
Keempatnya turun di Stasiun Palmerah pukul 17.48 WIB. Jokowi mengatakan dia ingin meninjau lintasan kereta sebelum dibangun fly over atau underpass.
"Ini kita mau lihat kejadian dari kacamata saat kita naik kereta listrik. Kemarin kan sudah dari daratnya," tutur Jokowi.
Besok, imbuhnya, Pemprov DKI akan langsung mengukur untuk memutuskan perlintasan KA di Pondok Betung itu dibangun fly over atau underpass.
"Memang posisinya kelokan di kereta api itu, terus jalannya juga berkelok. Karena itu, saya perintahkan untuk besok langsung diukur untuk memastikan pembuatan apa itu underpass atau fly over," jelas Jokowi.
Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar