Empat pria mengaku orang suruhan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), merampok
rumah milik warga di Jalan Pembangunan Dalam III, RT 014/01 Kel. Petojo
Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/12). Mereka menghajar wanita
pembantu sebelum membawa kabur uang tunai 5,3J.
Dalam aksinya, pelaku mengendarai dua sepeda motor dan berseragam
biru menyerupai karyawan Pemda DKI.
Mereka berpura-pura membongkar
saluran air di dekat rumah korban.Ternyata itu hanya siasat kawanan
tersebut. Terbukti, saat keadaan sepi, mereka langsung merampok rumah
korban.
Ny Bernandes,64, tetangga samping rumah korban, menjelaskan, sekitar
pukul 05:30 WIB, dirinya melihat empat lelaki berseragam baju biru
tutupi jaket hitam. “Mereka mengendarai motor bebek dan RX King,”
katanya.
Dua pelaku mendatangi rumah Joeng Kwe Ji,74, dan istri Ny Kwok Sin
Nie,70, saat itu rumah masih terkunci sedang dua lagi berada 10 meter
mengawasi situasi.
Melihat dua pria itu menggedor-gedor pintu gerbang, akhirnya saksi
keluar sambil menyapa pelaku yang berpenampilan rapi. “Mas dari mana
dan ada keperluan apa,” tanya Bernandes. Pelaku mengaku orang suruhan
Pak Jokowi, untuk membongkar saluran air yang mampet.
Mendengar suara gaduh di depan rumah, membuat Ny. Kwok Sin Nie,
keluar lalu menghampiri keduanya. Sedang suami Joeng Kwe Ji, mengenakan
kursi roda hanya melihat dari dalam rumah sementara pembantu Sri,26, di
dapur.
Bernandes menjadi curiga dan menyuruh pelaku ke rumah Pak RT, R Atjep
Surachman,70, untuk melapor jika mau bongkar jembatan. Hal ini membuat
pelaku kesal dan membentak wanita tua itu sambil meludahinya.
Saat pelaku dengan korban dan saksi berdebat, satu pelaku tanpa
diketahui masuk ke dalam rumah. Sementara sang suami yang pengusaha
aksesoris permata di Pasar Pagi, Tamansari, dalam kondisi kurang sehat
melihat satu pria masuk tidak berani berbuat.
Saat pelaku masuk ke kamar korban, tiba-tiba dikagetkan melihat
Sri,26, wanita pembantu keluar dari dapur. Ia langsung dihajar di wajah
dan diancam akan dibunuh jika berteriak. Usai menghajar Sri, pelaku
kemudian membawa kabur uang 5,3J dari dalam lemari.
Penjahat berambut pendek itu keluar dan menghampiri rekannya yang ada
di depan rumah. Warga sempat menguber sambil berteriak rampok, namun
mereka berhasil kabur naik motor ke arah Gajah Mada.
Kanit Reskrim Polsek Gambir, AKP Joko waluyo, menyatakan, petugsa
masih memburu pelaku berdasarkan keterangan saksi dan ciri-ciri yang
disebutka. “Mereka membawa nama pejabat untuk menipu korban agar percaya
dan langsung beraksi,” ujarnya.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar