Selasa, 10 Desember 2013

Kesamaan Mega-Jokowi: 'Diplomasi Perut'

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) belakangan semakin intens bertemu. Wajar saja, keduanya sama-sama punya gaya diplomasi yang sama yakni 'diplomasi perut' alias jamuan makan.
"Modus lobi-lobinya Jokowi dan Jokowi dan Mega kok ya sama. Lewat perut alias makan-makan," kata pengamat politik yang juga direktur eksekutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom, Selasa (10/12/2013).
Jokowi sendiri mengakui pertemuannya dengan Mega semakin intens. Dia menampik bicara soal pencapresannya, namun soal 'perut'. "Minggu ini bicara mengenai mi, minggu depan ayam goreng, bebek goreng," kata Jokowi kepada wartawan, usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/12) kemarin.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berbincang dengan wartawan seputar jamuan makan siang di rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Minggu (8/12) lalu. Jamuan makan siang itu juga memantik spekulasi soal restu Mega untuk pencapresan Jokowi plus bakal pengganti Jokowi di DKI. Namun semua itu dibantah Jokowi.
Bicara soal jamuan makan untuk lobi, Jokowi juga sering melakukannya. Jokowi pernah mengundang warga Petukangan, Jakarta Selatan, untuk makan siang di Rumah Makan Putra Minang, Jalan M Saidi Raya, nomor 6, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/4/2012). Warga yang diajak makan yakni mereka yang menolak penggusuran proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). 'Diplomasi perut' itu pun sukses.
Tak hanya itu, Jokowi juga pernah mengundang 18 warga Waduk Pluit untuk jamuan makan siang di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6) lalu. Jokowi bahkan menyulap ruangan kerjanya menjadi ruang makan bernuansa merah, diplomasi kuliner ini pun lagi-lagi sukses.
Selain itu Jokowi juga pernah mengundang makan siang 10 perwakilan warga bantaran Waduk Ria Rio ke Balaikota DKI Jakarta, Kamis (26/9). Kali ini Jokowi membicarakan masalah relokasi warga, akhirnya warga pun menurut titah Jokowi.
'Diplomasi perut' ini sudah menjadi semacam tradisi bagi Mega dan Jokowi. Keduanya bahkan pernah makan bersama di Warteg di Pulomas, Pulogadung. Sabtu (5/10) lalu Mega dan Jokowi melepas lelah di Warteg tersebut usai mengunjungi waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
Lalu apakah 'diplomasi perut' berikutnya akan mengantar Jokowi ke RI 1?

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar