Selasa, 10 Desember 2013

Dirut PT KAI: Jokowi Sepakat, "Underpass" untuk Pelintasan Kereta Bintaro

Terowongan akan dibangun di lokasi tabrakan kereta rel listrik dan truk tangki di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Lokasi persimpangan sebidang antara rel dan jalan raya tersebut dinilai memiliki kelokan dan turunan terlalu tajam.
PT KAI dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah menyepakati rencana itu. "Jadi kami (bersama Jokowi) sepakat akan dibangun underpass (di lokasi kecelakaan itu)," kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, Selasa (10/12/2013).
Jonan mengatakan, Jokowi sudah melihat langsung lokasi kecelakaan dan sudah pula menjajal rute kereta yang melewati pelintasan 57A, tempat kecelakaan terjadi. Menurut Jonan, Jokowi menilai jalur menjelang lokasi kecelakaan terlalu melengkung dan menurun. Jokowi menjajal kereta di rute kecelakaan itu bersama Jonan, dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Pondok Ranji.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengatakan bahwa 15 jembatan layang dan terowongan di persimpangan sebidang antara rel dan jalan raya akan dibangun pada 2014. Rinciannya, 7 pelintasan rel arah Serpong, 2 pelintasan arah Cikampek, 2 pelintasan arah Tangerang, dan 4 pelintasan ke arah Depok.
Tabrakan KRL dan truk tangki di Pondok Betung, Senin (9/12/2013), telah menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan yang lain. Dua gerbong terdepan kereta terbakar akibat tabrakan itu, dengan salah satunya adalah gerbong khusus perempuan.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar