Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak memungkiri kemesraan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin meningkat. Memang cara seperti inilah yang digunakan Megawati untuk menyiapkan Jokowi menerima 'penugasan di masa depan'.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Sekjen PDI-P, Eriko Sotarduga.
"Seperti itulah cara Ketua Umum untuk mendidik, mematangkan kadernya agar siap apapun yang akan menjadi penugasan maupun kesempatan dan kepercayaan yang diberikan partai. Pada saat ini maupun di masa akan datang," kata Eriko, Selasa (12/11/2013).
Eriko menjelaskan, Megawati akan memutuskan tugas masa depan Jokowi dengan cara yang tak terduga. Ini juga dilakukan Megawati saat menentukan Jokowi sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI yang lalu.
"Kalau kita melihat dari awal, bagaimana Ketua Umum Ibu Megawati sampai tiba saatnya menunjuk Pak Jokowi sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, itu di luar jangkauan pemikiran kami," tutur Eriko.
Eriko tak menyebutkan tugas masa depan Jokowi itu adalah Presiden 2014. Namun, apakah kemesraan Megawati dan Jokowi ini merupakan tanda restu Megawati untuk Jokowi maju Pilpres 2014? "Hahaha... Bisa saja," jawab Eriko
Jokowi dan Megawati semakin sering tampil bersama. Kemesraan ini dimulai dari 5 Oktober 2013 lalu saat keduanya berkeliling waduk dan makan bersama di warteg. Kemudian Keduanya kembali bersama pada Minggu (10/11/2013) sampai dengan Senin (11/11/2013)) kemarin.
Mega dan Jokowi pada pagi hari menanam salak di Condet. Petang harinya menghadiri peluncuran buku dan ulang tahun ke 77 Sabam Sirait di gedung Lemhannas, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kemesraan ini terus berlanjut. Usai nonton bareng di pusat kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, pada Senin (11/11/2013), Jokowi pulang bersama Megawati dalam satu mobil.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar