Rabu, 20 November 2013

Jokowi Soal MRT: Saya Degdegan Ditanya Gubernur Lain, Mesti Jawab Apa

Kemacetan dan transportasi massal jadi masalah besar Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta. MRT dan monorel yang digadang-gadang jadi pengurai kemacetan direncanakan sejak dulu, tapi tak terealisir. Jokowi mengaku dagdigdug saat bertemu gubernur luar negeri dan ditanya soal moda transportasi tersebut.
"Coba bayangkan, saya mesti jawab apa. Gubernur lain (luar negeri) kalau tanya monorel, malu saya. Saya suka degdegan. Negara besar ini kalah sama Singapura dan Bangkok," kata Jokowi usai mengisi kuliah umum di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jl Dipatiukur, Rabu (20/11/2013).
Jokowi menyatakan MRT dan monorel adalah angkutan yang bisa mengurangi kemacetan. Menurut dia, rencana membangun MRT sudah muncul sejak 25 tahun silam. Wacana tersebut, muncul sewaktu gubernur Jakarta terdahulu.
"Rencana enggak dieksekusi, ya enggak jadi. Makanya 2018 nanti sudah rampung monorel di Jakarta," jelas Jokowi bernada optimistis.
Peletakan batu pertama pembangunan MRT dilakukan 10 Oktober 2013 di Dukuh Atas, tepatnya di depan restoran Sizzler. Saat ini, proses pembangunan terus berlanjut.
Dalam kuliah umum bertajuk 'Good Governance', Jokowi mengawali materi dengan cerita-cerita ringan mengenai tugasnya sebagai gubernur. Mulai dari kebiasaannya enggan dikawal secara ketat hingga sosok ajudan barunya. Kemudian ia baru menyampaikan materi 'serius' seperti pengaturan PKL dan transportasi massal.
Kuliah umum digelar BEM Fakultas Hukum Unpad. Hadir sekitar 500 mahasiswa Unpad. Usai acara tuntas, ratusan mahasiswa menguber Jokowi untuk foto bareng. Jokowi tampak ramah melayani anak-anak tersebut.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar